Berputar dalam gamang yang terasa sepi
Menekuri waktu berlalu begitu cepat
Lebih cepat dari anak panah keluar dari busurnya
Hati terasa lelah
Tak ada lagi penawar kesedihan ini
Ketika menggantang asa kian luruh
Berlari juga tak ada guna
Terajam duka yang kian menganga
Kali ini kegagalan terasa menyesakan dada
Belum juga asa teraih
Ada perih yang menyayat kalbu
Entah kini aku berteman dengan siapa
Keping dan retakan itu semakin nyata
Tak pupus jua meski mata telah terpejam
Bayang sore terasa mencekam
Aku kembali gagal bersimpuh
Padahal ingin kubasah silap
Namun apa day
Lengan ringkih ini terkulai
Entah bagaimana akhir cerita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H