Tetaplah menikmati titian proses
Meski onak duri seakan menggulung
Berjalan perlahan dan tertatih
Sakit badan jiwa berupaya bertahan
Cukupkan semangat
Meski hanya tersisa sekepal
Nikmatilah asa meraih cita
Karena ujung kebahagiaan kian terasa
Kau akan dapati pintu harapanÂ
Disaat tangan dan kaki tetap menggapai
Tegakan kepala seraya tetap tersenyum
Meski kerikil mulai melukai kaki
Walaupun tangan kian melemah
Bertahanlah kawan
Pada satu ketika
Engkaupun bangga serta bersuka ria
Harapanmu membuncah
Menjadi selaksa bahagia tak terkira
Lipatkan kecewa
Buka tabir angan angan itu
Bahwa telah hadir seonggok raga
Yang telah melewati semua aral
Menatap bahagia di antara derai mata
Mematahkan ketidak mungkinan
Dengan tangannya sendiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H