Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketagihan Enaknya Pisang Bakar

13 September 2023   08:35 Diperbarui: 13 September 2023   09:08 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (dokpri)

"Kalau nggak di Cipager, kami main di mana Ua?Main hape seharian di rumah malah ngebosenin," keluh Radit.

"Jika nggak bisa main ke Cipager,bagaimana kalau besok main ke kebun belakang rumahku, mau nggak?" Tawar Neng Dewi kepada teman temannya.

"Gimana nih, ada tawaran seru dari Neng Dewi," ujar Tolib.

"Gaskeun lah,pokoknya mah bisa main," sahut Bagas cepat.

"Siplah,kalian juga boleh mancing kok, kan ada balong jadi bisa deh dapetin ikan.Daripada di Cipager kena omelin Bah Ming mulu," goda Neng Dewi.

Serempak mereka tertawa, apa yang di omongin Neng Dewi ada benarnya juga, sudah mah was was jika mancing, takut ada Lilin Samak eh di marah marahin juga sama Bah Ming, ternyata teman bermain di Rajawetan terasa sempit bagi mereka. Namun tawaran mancing di kebun belakang rumah Neng Dewi, lumayan juga buat mereka dan siapa sih yang berani menolak?

Jika bermain ke rumah Neng Dewi, suasananya menyenangkan, terutama bila berada di halaman belakang, ada kolam, kandang ayam dan juga kebun pisang. Selain itu Neng Dewi punya koleksi buku dan juga majalah anak anak, menyenangkan bila di ajak main ke rumah Neng Dewi, belum lagi kalau Mamanya Neng Dewi mengeluarkan kue kering buatannya, pokoknya nggak nolak deh!

Beruntungnya hidup di kampung adalah rasa persaudaraannya masih terasa kental, lagi pula karena warga Desa Rajawetan relatif sedikit, sehingga antar warga saling mengenal. Selain itu untuk mengisi waktu senggang juga lebih dekat, cukup bermain di kebun,serasa sudah piknik saja.

Bagas heheotan riang saat tiba di rumah Radit, karena rumah Radit lebih dekat dengan rumah Neng Dewi, jadi Bagas nyamperin dahulu Radit.Ternyata sudah ada Gopar, Tolib dan Titin. Belum terlihat Maya di antara mereka, mungkin Maya agak terlambat atau malah sudah duluan ke rumah Neng Dewi.

"Hei hei ternyata ngumpulnya di sini,"sapa Bagas.

"Bagas girang banget di ajak mancing ama Neng Dewi," ledek Titin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun