Seabad yang lampau bayi mungil ini terlahir
Dalam perjalanan hidupnya
Berjuluk si binatang jalang
Menggegerkan jagad sastra Nusantara
Dengan puisi sarat makna
Bebas merdeka ketika bertutur
Bacalah Karawang Bekasi
Puisi legendaris tak lekang waktu
Atau saat si bung berkisah
Tentang gadis rupawan bernama Sumirat
Saat si bung hidup karyanya banyak dihujat
Bahkan dianggap karya plagiat
Namun Chairil Anwar
Tetaplah seniman sejati
Tak mundur meski kehidupan terasa keras
Bahkan morat marit dari penghasilan sebagai seniman
Di Indonesia ini
Mustahil bagi pecinta sastra
Untuk melupakan pencipta puisi "Aku"
Keresahan tentang hidupnya
Karya karya si Bung yang tak terlupa
Bahkan tanggal kelahirannya pun
Dikenang sebagai hari puisi
Terima kasih Bung Chairil Anwar
Zaman milenial namamu tetap disebut
Bait demi bait puisimu
Menyentuh lintas generasi
Meski kini si Bung berkalung nisan
Tak sia sia si Bung Berkarya
Kunikmati sajak putih dengan jiwa merdeka
Tak sepadan jika kami bergegas melupakanmu Bung
Bung tak bisa hidup seribu tahun lagi
Mungkin kini Bung berada di taman yang indah
Biarlah kini ku mengetuk doa untuk si Bung
Agar mendapatkan sorga terbaik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI