Ruas jalan di C1 yang masuk wilayah RT 05 dan C2 yang merupakan bagian teritori RT 8 kerap banjir meski intensitas hujan tidak terlalu besar.Genangan air yang menganggu warga ketika beraktivitas, seakan persoalan yang berlarut larut. Untuk menangkal meluapnya air got di sisi jalan. Warga Perumahan Blok C dari dua RT yang berada didalamnya,sepakat melaksanakan kerja bakti bersama.
Persoalan banjir di jalur utama Blok C memang harus segera di tuntaskan,Minggu(7/Mei/2023), di pimpin langsung Ketua RT 05, Gatot Widodo dan Ketua RW 08,Tarjuki bersama warga melaksanakan kerja bakti.
"Kerja bakti merupakan langkah awal pembenahan saluran air, ke depannya jalur drainase C1 dan C2 akan dipasang U-Ditch agar aliran air semakin lancar," terang Gatot Widodo.
Tokoh masyarakat yang berasal dari RT 08,Mochammad Karim yang rumahnya terdampak langsung persoalan banjir, mengungkapkan bahwa banjir di depan rumah, sudah tidak mengenal cuaca, keluh pria berkumis lebat ini.
"Normalisasi awal adalah melakukan kerja bakti,jalur utama blok C akan ada perbaikan dengan menggunakan dana APBD,semoga cepat terealisasi," papar Ketua RW 07,Hambali saat di temui di lokasi kegiatan kerja bakti.
Setelah berjibaku membersihkan sumbatan lumpur, dengan menggunakan tali yang ujungnya diberi pemberat terbuat dari karung, perlahan air pun mulai mengalir, air got yang berwarna hitam pekat seakan menemukan saluran yang lapang dan lega, debit air yang menggenangi jalan mulai surut.
Patut mengapresasi cara warga bersinergi ketika bekerja bakti, RT 05 dan RT 08 berkolaborasi membersihkan saluran got bagian depan, sedangkan warga Perumahan Bumi Madani dan juga Blok F mengerjakan saluran air di areal belakang. Bagi RT 05, kegiatan membersihkan got adalah rangkaian menciptakan lingkungan bersih dan sehat, sehari sebelumnya, bekerja sama dengan Puskemas Sukaraya melakukan fogging.
Menjelang tengah hari, terlihat perubahaan, efek kerja bakti terasa. Tadi pagi air meluap ke jalan, beberapa jam air benar benar surut dan jalanan pun terlihat rapih dan rumput rumput liar telah terpangkas. Menunggu gebrakan lainnya yakni pemasangan 34 titik Penerangan Jalan Umum yang segera dilaksanakan.
"Peran aktif masyarakat untuk peduli lingkungannya,"imbuh Ketua RT 05 Tarjuki.
Gotong royong dan kerja bakti adalah kegiatan khas masyarakat Indonesia. Semoga keguyuban sosial di Perum Sukaraya Indah akan terjalin selalu, jaga lingkungan, jaga kebersihan. Terakhir dari rangkaian kerja bakti adalah makan siang bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H