Di pertengahan bulan Syawal 1444 Hijriyah, suasana Masjid Nurul Huda yang berlokasi di RT 08 blok C terlihat semarak, hadir jamaah kaum bapak yang mengenakan baju koko dan peci.
 Sedangkam jamaah kaum ibu terlihat sholehah dengan jilbab yang dikenakan. Sabtu malam, menjadi momen spesial bagi warga blok C Perum Sukaraya Indah.
Saling silahturahmi dan halal bi halal saling memaafkan. Hadir dalam acara tersebut, Ketua RT 08, Tarjuki, Ketua RT 05, Gatot Widodo,Ketua Irmahda, Kepala Dusun III Sukaraya,Nana Sugiana.
 Menurut ketua DKM Nurul Huda,Lakimudin, setelah vakum dalam kegiatan pengajian karena hadirnya bulam suci Ramadan.
"Seluruh kegiatan pengajian, baik itu untuk para bapak, ibu serta remaja, mulai hari ini  semuanya akan di aktifkan kembali," ungkap Lakimudin.
Acara selanjutnya adalah tausiah dari Ustad Salman Al Farisi dari Kota Bekasi, sebelum penceramah hadir, hadirin disuguhi penampilan tim Hadroh kebanggaan masyarakat Perum Sukaraya Indah. Hadroh Al Mustofa memainkan shalawatan dengan alat musik tabuh rebana dengan kompak, alhasil jamaah pun terlihat berdecak kagum dengan atraksi dari Al Mustofa.
Dalam tausiahnya,Ustad Salman Al Farisi menyatakan bahwa bulan Syawal merupakan titik balik untuk tetap berbuat baik, selayaknya kita melakukan amalan di bulan suci puasa.
"Apa yang telah kita kerjakan saat Ramadan, seperti sholat berjamaah, jangan sampai ketinggalan. Terutama untuk pelaksanaan sholat Isya,ketika mengerjakan sholat Isya Berjamaah, amalannya setara dengan melaksanakan sholat malam," papar Ustad Salman Al Farizi.
Acara kemudian ditutup dengan salam salaman dan menyantap hidangan Somay Bang Sam dari Suka Asih,Kampung Bulak Mangga,Sukatani.