Dahlah nulis suratnya segini dulu untukmu Sukaraya, pegel juga ya. Engkau akan menjadi kampung halaman terhebat bagiku wahai Sukaraya. Asal kamu tahu deh, kemana pun aku berada, baik nginep di hotel berbintang, berada di tempat wisata, jujurly aku pastinya selalu pulang dan kembali ke Sukaraya.
Kulipat kertas dan dimasukan ke amplop, lalu dibubuhi perangko di kantor pos untuk kirim surat, eh lupa ding. Ternyata aku sedang menulis di gadget. Rasanya sudah berpanjang lebar, menulis tentangmu Sukaraya. Yang jelas kamu adalah kampung halaman terindah bagiku...
Salam hormat
Topik Irawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H