Ketika bertemu dengan penulis di SMPN 3 Cikarang Utara, memakai training, kaos merah kombinasi hitam, tanpa alas kaki alia nyeker.Sekilas biasa saja lazimnya anak sekolah di jam olah raga, namun setelah ngobrol, ketahuan deh bocah mungil yang duduk di kelas 8, memiliki segudang prestasi di cabang olah raga Sepatu Roda.
Anak lelaki dari Kp Sempu, Desa Pasir Gombong, kelahiran 27 Agustus 2009, memiliki prestasi mencengangkan. Ketika usianya baru berumur 8 tahun, medali perunggu ia raih di ajang V3 National Inline Skate Competition tahun 2017. Sejak saat itu keran prestasi mengalir untuk siswa yang saat ini tercatat sebagai murid SMPN 3 Cikaran Utara.
Deretan prestasi semakin mengkilap sesuai pertumbuhan usia dari skater kebanggaan Kabupaten Bekasi. Di tahun 2019, Arief Rohman mendapat posisi runner up dalam ajang Piala Bupati, dalam memperingati hari jadi Kabupaten Karawang ke-386. Pada tahun yang sama ia pun menyabet juara tiga dalam event Piala Bupati Siak.
Namun menurut penuturan Arief Rohman, kejuaraan yang paling ia ingat adalah ketika berlaga di Piala Ibu Negara yang berlangsung di Malang, Jawa Timur. Senangnya adalah dalam event bergengsi itu, anak Bekasi ini mencicipi podium. Benar benar si cabe rawit nih Arief, meski kecil namun soal kecepatan saat menggunakan sepatu roda gacor banget.
Kota Bogor menjadi saksi prestasi Arief Rohman, dalam Bogor Open yang diselenggarakan di lapangan Kresna, 2-3 Juli 2022. Lagi lagi Arief membawa pulang prestasi, medali perak speed 5000 meter putra, 1000 meter putra KUD, dan 1800 meter relay. Tiga medali perak ia dapatkan.
 Mengingat usianya baru 13 tahun, sangat mungkin Arief Rohman mempunyai peluang menjadi atlet sepatu roda tingkat nasional. Semangat terus, raih prestasi tertinggi bro!
