Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersuara

7 Februari 2023   11:29 Diperbarui: 7 Februari 2023   11:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan terkepal dengan intonasi nyaring

Gusar akan keadaan

Dipaksa diam karena keadaaan

Mulut dibungkam

Saat suara rakyat dipertanyakan

Orasi bergema

Kemudian sayup tak terdengar

Kini pu bersuara jangkauan

Menbus batas batas teritori

Namun pembungkaman dapat terjadi

Memberangus suara di era digital

Akan selalu ada keberanian

Diantara gigilnya rasa takut

Ketamakan dan juga korupsi

Seakan tak pernah rasakan mati

Namun yang lantang

Apa kabarmu kini

Dipojokkah seraya memainkan keyboard

Seraya perhatikan situasi terkini

Atau menjalani area kompromi

Agar disebut hati hati

Percayalah nurani akan mengetukmu

Kemana kebenaran berpihak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun