Jika saja bisa merintih
Bumi yang menua berbisik sendu
Tentang keserakahan insan
Yang tiada henti
Mengeruk serta merusak
Bumi pun kian merana
Asap mengepul tiada henti
Menyesakan angkasa
Lautan dipenuhi sampah plastik
Kreasi siapa ini semua
Hutan kian botak menghebat
Perut bumi membuncah terpaksa
Tak ada lagikah udara segar
Kicau burung kian senyap
Bumi yang kita sayangi
Ya cuma satu yang kita punya
Haruskah kian meranggas
Tercemar polutanÂ
Sayangi bumi
Karena bumi selalu memberi
Tanpa pamrih tanpa menagih
Cukup disini
Jangan lagi buat bumi menangis
Sebelum semuanya jadi terlambat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H