Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dodol Betawi Dewa Rasa Bertumbuh Bersama Transformasi BRI, UMKM Naik Kelas Adalah Keniscayaan

21 Desember 2022   22:52 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:59 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan pemasaran digital pun menjadi modal penting, pada akhirnya pengusaha UMK lebih memahami bahwa pemasaran digital akan memperluas jaringan bisnis. Pengetahuan tentang kemasan produk yang lebih modern menjadi nilai tambah dan akan sangat berguna agar UMKM dapat naik kelas.

screenshot-20221221-150142-gallery-63a32a98375dd1065125dc14.jpg
screenshot-20221221-150142-gallery-63a32a98375dd1065125dc14.jpg
                                                       Dodol Betawi dengan bentuk silinder dibandrol dengan harga sepuluh ribu(dokpri)

Dodol Dewa Rasa dengan resep pemberian orang tua Marno, menjadi Klaster Dodol Betawi Cikarang, yang membuat Marno terharu adalah kepedulian BRI ketika klaster tersebut diberikan fasilitas yang mendukung agar produk dodolnya makin produktif. Pengrajin dodol disekitaran Kampung Ceger yang relatif berdekatan akan bergabung dan berada di titik yang sama membentuk klaster dalam bidang usaha sejenis.

Mimpi Dodol Betawi Menembus Pasar Mancanegara BRILianpreneur Adalah Kunci

screenshot-20221221-145858-gallery-63a327ae470fea75c719c173.jpg
screenshot-20221221-145858-gallery-63a327ae470fea75c719c173.jpg
                                                                      Kegigihan Marno mengenalkan dodol Betawi patut diapresiasi(dokpri)

Satu hal yang membuat Marno berbesar hati adalah, dukungan BRI untuk mengenalkan dodol Betawi, beberapa pameran pernah ia lakoni dengan suport langsung dari BRI, kota kota seperti Bogor, Karawang, Jakarta kerap di singgahi untuk mengikuti bazzar, pameran UMKM sehingga dodol Betawi Dewa Rasa semakin dikenal oleh banyak orang.

Varian rasa merupakan kunci agar konsumen tidak lari, selain membuat dodol original, dodol Betawi Dewa rasa milik Marno memproduksi varian dodol wijen, durian, pandan, ketan hitam, strawberry, dan keju. Di syukuri oleh Marno dengan perkembangan teknologi dan semakin mudah dan cepatnya bertransaksi, kini dodol buatannya mulai merambah luar pulau dengan memasarkan melalui e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Go Food, dan GrabFood.

Obrolan semakin seru ketika Marno mencetuskan keinginan bahwa Dewa Rasa sebagai brand sejak tahun 1995 akan menuju pasar manca negara. Marno mengincar pasar ekspor untuk produk dodol Dewa Rasa, namun sayangnya daya dukung pemerintah setempat masih terasa kurang, berharap jika cita citanya membawa dodol Betawi ke luar negeri untuk saat ini, impiannya bisa diteruskan oleh anak anaknya.

Pasar ekspor bisa terwujud dengan BRILianpreneur, bahwa UMKM melakukan ekspor adalah keniscayaan, jejak UMKM mendapatkan kesempatan ekspor terdata dalam helatan UMKM EXPO(RT) yang digelar di Jakarta Convention Center. Dalam helatan tiga hari ada 174 UMKM melakukan business matching, ada 43 deal buyer yang berasal dari 20 negara yang melakukan deal dngan UMKM Ekspoer 2022.

Bahwa mimpi Marno untuk mewujudkan dodol Betawi Dewa Rasa menuju pasar ekspor bukanlah sebuah pepesan kosong. BRI memberi banyak kesempatan bagi para pelaku UMKM lokal mampu menerobos pasar global, saatnya digaungkan lebih kencang lagi bahwa buatan Indonesia memang memiliki kualitas mumpuni yang bisa diadu dengan produk negara lain.

HUT127BRI Semakin Memanjakan UMKM Dengan Layanan Sepenuh Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun