Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Ecovillage Desa Cipayung Bangkit Bersama Setelah di Terjang Banjir dan Pandemi

21 Desember 2022   00:37 Diperbarui: 21 Desember 2022   00:52 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukungan mahasiswa Pelita Bangsa untuk tumbuh kembangnya Ecovillage Desa Cipayung (dokpri)


Suksesnya Pasar Ramadhan memberi inspirasi bagi Kang Jamal untuk melakukan inovasi agar ekonomi masyarakat Desa Cipayung bergerak. Kini team Ecovillage Desa sedang menjajaki kemungkinan hadirnya Pasar Rakyat, berkumpulnya pusat perniagaan di Cipayung yang penyelenggaranya  adalah warga setempat, dari warga untuk warga sehingga ekonomi kian meningkat.


Warga desa tak perlu jauh jauh menuju Pasar Lemahabang ataupun Cikarang, kebutuhan pokok bisa mudah di dapatkan di Pasar Rakyat. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Desa Cipayung selayaknya mendapat tempat untuk bertumbuh, UKM adalah tulang punggung perekonomian di Indonesia, sangat layak UKM Desa Cipayung naik kelas bila mendapatkan kesempatan.


Pasar rakyat Ecovillage kedepannya adalah bagian kewirausahaan yang dapat mengoptimalkan nilai tambah usaha kecil di desa Cipayung. Tak bisa berpangku tangan seusai pandemi, pemulihan harus segera dilakukan, Kang Jamal berpengharapan melalui pasar rakyat, warga desa Cipayung mampu produktif dan lebih mandiri secara tingkat ekonominya.


Permasalahan Sampah Yang Harus di Selesaikan Secara Cerdas
Mengubah perilaku merupakan pekerjaan nan sulit, hal itu diakui oleh Kang Jamal, kebiasaan membuang sampah sembarangan merupakan tantangan yang di hadapi oleh seluruh pengurus Ecovillage, acapkali penduduk setempat buang sampah ke saluran irigasi. Menurut Kang Jamal, bahkan ia meminta Bintara Pembina Desa untuk bekerja sama dengan Ecovillage agar tak ada lagi yang buang sampah sembarangan.


Dalam beberapa bulan kedepan, Ecovillage bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi melakukan kerja sama pemanfaatan sampah, yang menjadi fokus Ecovillage Desa Cipayung masalah sampah adalah dengan mengurangi sampah, menggunakan kembali produk yang sudah terpakai, serta mendaur ulang sampah yang memiliki memiliki nilai keekonomian sehingga menghasilkan pendapatan.


Kang Jamal optimis bahwa permasalahan sampah sedikit demi sedikit akan tertangani, salah satunya dengan memanfaatkan sampah rumah tangga untuk pakan maggot, adapun maggot nantinya akan menjadi makanan ikan yang ataupun pupuk. Dengan penanganan sampah secara tepat, paling tidak sampah pun jadi berkurang.

Botol bekas menjadi pernak pernik cantik penghias suasana (dokpri)
Botol bekas menjadi pernak pernik cantik penghias suasana (dokpri)

Ecovillage saat ini terus bebenah untuk urusan sampah, salah satu karya nyata yang diterapkan adalah memanfaatkan botol botol plastik untuk digunakan sebagai penghias yang mempercantik tampilan Ecovillage, terlihat suasana Ecovillage nampak semarak dengan hiasan warna warni yang berasal dari sampah plastik.


Agrowisata dan Bangkitnya Harapan Pasca Pandemi

Kolam budidaya ikan patin yang dimiliki Ecovillage Cipayung (dokpri)
Kolam budidaya ikan patin yang dimiliki Ecovillage Cipayung (dokpri)

Pria berbadan gempal dan kekar nampak berbinar ketika membincang sarana dan prasaran Ecovillage ke depannya, memanfaatkan luas lahan yang dimiliki, Kang Jamal berencana akan mengembangkan Ecovillage menjadi tempat agrowisata. Optimisme terlihat ketika ia berbicara tentang konsep agrowisata di Desa Cipayung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun