Kesia-siaan hidup karena teraniaya
Menanti baswara selalu menuju penat dan letihÂ
Karena Kanagara milik manusia yang berkuasa dan punya tahta
Manusia teraniaya hanya terdiam dalam cahaya rembulan
Entah sampai kapan semua ini lenyap dalam hidupnya
Lembayung masih memancarkan pesona
Namun keadilan seakan enggan enyahÂ
Kesialan setia bersanding untuk manusia teraniaya
Adakah selembar adiwarna mengusap perubahan
Sehingga asmaraloka dapat didekap sempurna
Lagi dan lagi kata entah meraja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!