Â
Jika melihat hijaunya suasana Kampung Bhinneka saat ini, tak pernah mengira bahwa areal teduh dengan pepohonan, dahulunya sebidang tanah kosong yang di sesaki sampah plastik dan belukar yang tak terurus, namun saat ini pemandangannya jauh berbeda, kreatiftas warga menjadi pembeda sehingga tanah kosong yang terlantar menjadi tempat produktif.
Salah satu yang menjadi kekhasan yang menjadi ciri yang kuat dari Kampung Eduwisata Bhinneka adalah penanganan masalah sampah, hadirnya bank sampah dan komposting hijau Selaras Mandiri, memilah sampah dan kemudian mendaur ulang menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi.
Warga menyetorkan sampah, menimbang volume sampah yang dibawanya dan mencatatkan di sebuah buku. Kemudian sampah dijadikan pupuk kompas, kemudian hasilnya adalah pupuk padat dan cair yang dikemas dan di jual. Pemanfaatan hasil kebun menghasilkan produk inovatif.
Maka hadirlah Jus Mengkudu, Sambal Molagi, Teh yang terbuat dari daun kelor, sirih dan juga daun Afrika, produk puding serta selai dari Rosela, abon ikan lele, jamu dan tentu saja minuman khas Betawi yakni Bir Pletok. Menurut Pak Joko Sarjono ini adalah hasil dari kreatifitas warga secara bersama sama.
Ruwet dengan sampah plastik? Dari tangan terampil dan kreatif hadir produk tas selempang, dompet hingga tas belanja yang terbuat dari bekas pembungkus detergen, tas pun warna warni dari produk pembersih pencuci piring, benar benar unik. Salut untuk  warga RW 06 yang mampu mendaur ulang sampah sehingga menjadi produk bermanfaat.
Urban Farming, Rasakan Sensasi Sawah di Kota Metropolitan
                                        Â
Menanam padi di kota Jakarta? Memang bisa? Ternyata mencoba sensasi nanam padi mundur lazimnya di pedesaan bisa dilakukan di tempat ini, Kampung Eduwisata Bhinneka mempunyai sawah mini 4 x 4, kegiatan bertani di sawah laiknya para petani di kampung bisa dilakukan. Ketika penulis menjelajahi cakupan areal Eduwisata Bhinneka.
Kejutan demi kejutan tersaji, kok ada ya pembibitan cabe di jantung ibu kota, yang hobi mancing bisa mampir ke Edukasi Kolam Gizi, ada bangku yang tertata rapi di tepian kolam. Yang hobi tanaman hias jangan lewatkan kesempatan menyambangi Edukasi Tanaman Hias, selain itu tersedia juga tanaman obat keluarga yang berada di Edukasi Tanaman Toga.
Setiap jengkal tanah seakan dimanfaatkan dengan baik di Eduwisata Bhinneka, konsep urban farming yang memanfaatkan sistem hidroponik, budidaya ubi jalar dalam karung hingga nanam cabe di pot pun dilakukan
Desa Wisata Ramah Berkendara Dengan Siaga Kampung Tangguh Jaya
                                        Â