Sekitar lima menit harus berjalan melewati "pasar" untuk berada di masjid, di sambut bangunan mirip mercusuar ditengah tengah masjid. Itulah menara ikonik dari masjid Agung Banten, disinilah para peziarah kerap berkumpul dan poto bersama, para potografer keliling cukup sibuk mengarahkan peziarah untuk berpose.
Masjid Agung Banten didirikan pada 1566 oleh Sultan Banten bernama Maulana Hasanuddin, saat ini Masjid Agung Banten menjadi salah satu tempat ziarah wisata favorit lho. Oh iya nih pelataran masjid juga dilengkapi payung ala Masjid Nabawi di Madinah lho. Yang seru disini adalah ornamen jendela dan juga pintunya mengingatkan akan bangunan Belanda.
Karena sudah waktu maghrib, saatnya sholat berjamaah, usai sholat bisa menikmati sisi lain Masjid Agung Banten. Wah ternyata ziarah wisata bersama jamaah masjid Nurul Huda seru banget nih, seperti di pantai Caringin, kudu siapin juga uang receh ya, karena jumlah yang minta sedekah lebih seru di sini, bahkan anak anak kecil pun tak segan segan membuntuti pengunjung seraya menengadahkan tangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H