Beruntung bagi para warga Purwakarta, mempunyai pendopo yang bisa diakses oleh warganya. Berada di  alun alun Purwakarta ketika waktu dhuhur menyapa, rehat sejenak di masjid agung Baing Yusuf. Kemudian menapaki trotoar yang di isi dengan tertib pedagang kaki lima jajakan barang dagangan.
Meski berada di sebuah komplek pemerintah daerah, suasana bersahabat, tak ada birokrasi nan kaku, sisi humanis komplek pemda Kabupaten Purwakarta terasa egaliter, mungkin ini filosofi Maya Datar yang terpatri yakni antara warga dengan pemimpin maupun pemerintahan secara sejajar.
Ada beberapa keluarga tampak leyeh leyeh dikarpet warna coklat dengan tulisan"Purwakarta Istimewa" nyantai berada di pendopo tanpa harus terusik karena kehadirannya. Tapi kalau berada di pendopo jangan lewatkan kesempatan menenggok keberadaan Museum Wayang, akhirnya bisa ketemu wayang idola nih yaitu si Cepot hehe.
Meski berada di tatar Sunda, museum wayang tak melulu menampilkan Wayang Golek, ada juga koleksi Wayang Betawi, Wayang Cepak Cirebon, Wayang Suket dan Wayang Klithik khas Surabaya. Nah bila ingin  melihat dari dekat pembuatan wayang, seni ukir Wayang Golek Jenggala Manik bisa kita lihat langsung, Pak Djani jago banget tuh mengukir kayu menjadi karakter wayang golek. Penulis sempat diajarin Pak Djani untuk memainkan wayang, kalau berlatih dengan waktu yang cukup, tampaknya bisa jadi dalang nih hihi.
Plered Jangan Sampai Terlupa
Rasanya kurang pas bila berada di Purwakarta tidak icip icip sate maranggi, yuk ke Kampung Maranggi Plered. Menikmati kuliner ikonik Purwakarta yang telah menjadi legenda. Mampir ke warung sate maranggi Bah Jaya dan icip icip sop iga Iyet Mirasa.Tekstur daging sapi nan lembut, bumbunya terasa meresap, tusukan sate maranggi relatif lebih pendek dibanding tusuk sate yang penulis kenal.
Ada tiga potong daging dalam satu tusuk sate maranggi. Lebih nikmat disajikan dengan campuran bumbu kacang atau juga kecap, selain itu tersedia sop iga, makan makin nampol nih di Kampung Maranggi. Dahulu pedagang sate berdagang terpencar pencar, saat ini para pedagang sate maranggi berada di satu tempat yang nyaman untuk berjualan.