Â
Daftar pemuncak klasemen Liga 1 kini memiliki selisih point yang tipis memasuki pekan ke 20, Arema masih berada di urutan atas dengan mengemas point 40, nilai yang sama dibukukan oleh Bhayangkara FC. Sedangkan tim tim yang berada pada urutan rawan degradasi pun berupaya untuk keluar dari zona merah tersebut.
Tim Mutiara Hitam Persipura memang sudah menapaki urutan 15 dan berada di posisi lebih baik dibanding Persela Lamongan, Barito Putera ataupun Persiraja. Namun mantan penguasa Liga Indonesia ini posisinya belum aman, bisa saja pasukan Angel Alfredo Vera disalip klub klub yang berada di zona degradasi, mengingat selisih pointnya pun tidak terlalu jauh.
Bermain di stadion Kompyang Sujana pada tanggal 16 Januari 2022, Persipura berhadapan dengan juru kunci klasemen, Persiraja. Dalam 19 laga, tim asal tanah Rencong ini hanya mampu memetik satu kemenangan, tiga kali seri dan mengalami 15 kekalahan, point yang dikumpulkan adalah enam. Duel melawan Persipura merupakan pembuktian mampukah Jabar Sharza dan kawan kawan memetik point penting untuk bisa beranjak dari posisi paling buncit.
Persipura memakai patron 3-4-3 dengan menempatkan Ramiro Fergonzi, Yevhen Bokhasvilli dan Yohanes Ferinando Pahabol di lini serang. Di menit menit awal pemain Persipura menghidupkan peluang, menit ketiga ketika Yevhen melakukan tendangan bebas namun bola mampu ditips oleh kiper Aji Bayu Putra.
Persiraja pun beberapa kali melakukan serangan yang di motori oleh striker berpaspor Afganistan, Jabar Sharza, beberapa kali ia mampu merepotkan barisan pertahanan Persipura, namun upayanya gagal untuk menjebol gawang Fitrul Dwi. Hingga babak pertama usai skor kaca mata untuk kedua kesebelasan.
Meski berada di dasar klasemen, namun untuk pertandingan melawan Persipura, permainan Persiraja lebih enak ditonton, transisi antara ritme bertahan dan menyerang mulai tertata rapi. Masuknya Arya Gerryan Senyiur Lawolo membuat permaianan Persiraja semakin hidup dan permaianan pun lebih hidup.
Namun di ujung pertandingan kubu Persiraja dihadapkan sebuah dilema ketika pada menit 83, pergerakan Ricky Cawor di dalam kotak pinalti dilanggar oleh Fakhrurrazi, tak ayal wasit pun menunjuk titik putih. Eksekusi pinalti dilakukan oleh Pahabol, peluang emas Persipura untuk mencetak gol pupus setelah pemain bernomor punggung 17 gagal melesakan bola menjadi gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan sama kuat 0-0 dan masing masing kesebelasan mendulang point satu. Persipura Jayapura berada di urutan ke 15 dengan point yang di kumpulkan yakni 18, sedangkan Persiraja Banda Aceh masih terpaku di urutan paling bawah dengan nilai 7.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H