Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Opung MF Siregar di Balik Tradisi Emas Olimpiade Indonesia

10 Agustus 2021   21:29 Diperbarui: 10 Agustus 2021   21:53 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                 Opung MF Siregar teknokrat olah raga Indonesia(dok:tempo.com)

Gelaran olah raga terbesar sejagad bernama Olimpiade telah usai, Tokyo sukses menyelenggarakan pesat olah raga empat tahunan meski harus tertunda setahun karena pandemi Covid 19, Amerika Serikat sukses menjadi juara umum dengan raihan emas terbanyak. Indonesia pun masih bisa tersenyum puas dengan raihan medali emas cabang olah raga bulu tangkis. Tradisi emas Olimpiade sukses dilakukan, lagi lagi olah raga tepok bulu angsa ini mampu mengibarkan merah putih di puncak tiang tertinggi disertai lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Dibalik hingar bingar dan suka cita dengan genggaman sekeping medali Olimpiade dari cabang badminton maka Indonesia pun terdaftar sebagai negara yang memperoleh emas di Olimpiade Tokyo. 

Mungkin bangsa Indonesia selayaknya berterima kasih kepada sosok bernama Mangombar Ferdinand Siregar, beliau disebut sebagai teknokrat olah raga tanah air. Saat Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis baru saja menjadi cabang olah raga yang memperebutkan medali, namun di Olimpiade tahun 1972 dan 1988 adalah cabang olah raga eksebisi.

Dalam podcast Helmy Yahya, ratu bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti. Opung MF Siregar telah mempersiapkan atlet bulu tangkis sejak tahun 1986 untuk melakoni pertandingan di Olimpiade Barcelona. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menyiapkan enam tahun atlet atletnya untuk turun di palagan Olimpiade, dan hasilnya memang mumpuni, dua keping medali emas, dua perak dan satu perunggu. Inilah moment terbaik bagi bangsa Indonesia, hingga saat ini melewati raihan dua medali emas belum bisa dilakukan lagi hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Opung Siregar lahir pada tanggal 11 November 1928, sepanjang hidupnya di dedikasikan untuk perkembangan olah raga Indonesia, menjabat sebagai Sekjend KONI dari tahun 1971 hingga 1986, dari tangan dinginnya prestasi olah raga Indonesia menjadi terkuat di Asia Tenggara dan langganan juara umum Sea Games. Puncak pencapaian Opung Siregar adalah mengantarkan atlet bulu tangkis mendulang emas dan ini merupakan sebuah prestasi yang ikonik bagi bangsa Indonesia.

Dengan jumlah penduduk diatas 250 juta, rasanya meraih satu keping medali emas di Olimpiade terasa sangat sedikit, berharap tiga tahun ke depan, saat Olimpiade 2024 di Paris, klasemen Indonesia sebagai peraih medali tak melulu dari cabang bulu tangkis ataupun angkat besi, mungkin panahan mampu mengulang prestasi membidik medali seperti di tahun 1988 saat Olimpiade digelar di Seoul dengan meraih perak. Ada tiga tahun untuk menempa diri, meski tiga tahun bukanlah waktu yang lama untuk cita cita meraih Olimpiade. Entahlah kapan lagi bangsa Indonesia memiliki teknokrat olah raga sekaliber Opung MF Siregar  , yang jiwa raganya tercurah untuk kemajuan olah raga nasional.

Opung MF Siregar meninggal pada 3 Oktober 2010, sebelas tahun kepergian Opung, prestasi Indonesia di Olimpiade masih jauh dari posisi 20 besar, meski meraih emas namun secara peringkat Indonesia berada di urutan ke 55. Semoga rintisan yang dilakukan Opung Siregar menjadi jalan untuk kontingen Indonesia menapak kejayaan di Olimpiade, malu rasanya jika negara besar seperti Indonesia hanya mampu meraih medali Olimpiade dengan hitungan lima jari.

Angkat besi punya kans mendulang prestasi, dari 14 nomor pertandingan  yang diperebutkan dalam cabor angkat besi, Indonesia meraih satu perak dan dua perunggu. Sejak tahun 2000, cabor angkat besi tak pernah absen menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Maju terus olah raga Indonesia, untuk Opung MF Siregar terima kasih untuk pengabdian untuk olah raga Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun