Berdo'a bagi umat muslim sangat di anjurkan, seperti sabda Nabi Muhammad yang berbunyi" Barang siapa tidak memohon kepada Allah maka Allah akan murka kepadanya."(HR Ibnu Majah). Doa merupakan kebutuhan jiwa manusia, dengan berdoa kita merasakan kebersamaan dengan Sang Pencipta, sebagai manusia kita makhluk yang lemah. Perlu kita ketahui bahwa percayalah Allah tak akan meninggalkan kita sendirian.
Kalau kita mengetahui, ada lho di waktu waktu tertentu, doa tersebut lebih mustajab untuk dikabulkan, yuk kita kepoin kapan sih waktu yang mustajab itu, nah sebagai muslim meyakini berdoa boleh dan kapan saja, tetapi pengen dong doa kita juga di dengar oleh Allah, inilah beberapa kesempatan yang bisa kamu lakukan agar, kita semua berharap agar sama sama bisa melakukannya, inilah waktu yang tepat untuk berdoa dan jangan samapai dilewatkan begitu saja.
Berdo'a ketika berada di sepertiga malam, ketika buka puasa, setelah sholat lima waktu, ketika sujud dalam sholat, disaat minum air zam zam, antara adzan dan iqomat, saat turun hujan, hari Arafah, hari Jumat, saat adzan berkumandang. Bulan Ramadan menyapa ummat muslim, rasanya sayang sekali jika menyiakan waktu sebulan penuh tanpa berdo'a, karena di bulan inilah kesempatan mendapatkan reward dari Allah jika berbuat pahala.
Kuy gaes mumpung masih ada stengah bulan tersisa dari Ramadan, panjatkan doa doa, bahwa Rasululullah  pernah bersabda ," Sesungguhnya do'a orang berpuasa  ketika berbuka tidaklah tertolak."(HR. Ibnu Majah;hasan)
Penulis mempunyai do'a doa favorit yang sangat membantu disetiap suasana, ketika berada di situasi senang maupun duka. Sejatinya manusia tak terlepas dari dua kejadian saling berpasangan, menerima anugerah senang bersyukur, ketika tertimpa duka jangan pernah meratapi, karena Allah tahu kebutuhan bagi hamba hambaNYa. Inilah beberapa doa yang di nukil dari potongan ayat suci Al qur'an ataupun juga hadist. Mungkin pembaca pun mempunyai do'a do'a pilihan. Inilah kompilasi do'a yang menjadi favorit penulis.
Belajar Sabar Dari Nabi Ayub
Ruang Asoka 2 bangsal perawatan sebuah rumah sakit di kawasan Cikarang Barat beberapa tahun lalu, tubuh lemas, badan lunglai dan tulang seakan dilolosi satu persatu. Tenaga tak ada dan dirundung sakit yang memaksa harus dirawat selama sepuluh hari. Setelah ditangani tim medis rumah sakit, berangsur angsur sembuh. Saat menikmati suasana pagi di sekitara rumah sakit, tertumbuk tulisan yang tertempel di dinding yang bertuliskan "Robbi anni massaniyadh dhurru wa anta arahmar roohimin."
Artinya: Ya Tuhanku , sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau  adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara penyayang."
Do'a Nabi Ayub merupakan  ayat ke 83 dari surat Anbiya. Setelah membaca maknanya ada setitik keyakinan terpatri bahwa sebenarnya penyembuh utama adalah Allah, rumah sakit, dokter dan juga paramedis adalah ikhtiar yang kita upayakan. Nabi Ayub terkenal dengan kesabarannya, memulai hidup dengan kaya raya bergelimang harta dan mempunyai anak keturunan yang di banggakan.
Namun Allah menguji Nabi Ayub dengan rasa sakit yang sukar dilukiskan dengan kata kata, kehilangan harta benda dan juga anak keturunannya meninggal. Di detik detik kritis inilah Nabi Ayub berdoa dan Al Qur'an mengabadikannya dengan indah, Nabi Ayub telah lulus uji kesabaran menghadapi sakitnya dan beliau sembuh. Kesabaran yang patut diteladani.
Do'a Rasulullah Untuk Kemenangan Pertama Dalam  Perang Badar