Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Makan Terjaga Berat Badan Ideal Puasa pun Sehat

23 April 2021   22:21 Diperbarui: 23 April 2021   23:10 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian piring makanan perlu juga lho dan pilih sayur dan buah disertakan(dokpri)

Godaan gorengan saat berbuka adalah hal yang terberat di saat bulan puasa ini, olahan berbahan tepung selalu menjadi daya tarik utama untuk segera disantap, apalagi jika ada sambal kacang atau saus rasanya mengkonsumsi gorengan adalah kenikmatan hakiki saat berbuka. Ternyata gorengan pun nggak aman banget lho ketika dikonsumsi terus menerus, ada kalanya kita pun tetap waspada dengan nikmatnya makanan karena ada "bom waktu" yang bisa meledak di dalam tubuh kita.

Gorengan menyerap lemak dan itu bisa mengakibatkan kalori tinggi dan berat badan bisa naik, waspada juga tentang penggunaan lemak tak jenuh yang mampu meningkatkan kolesterol. Biasanya gorengan berselimutkan tepung  yang mengandung karbohidrat sederhana  dan bisa menyebabkan resiko diabetes tipe 2, gorengan kerap berada dalam suhu tinggi dan memicu adanya zat akrilamida dan bisa menimbulkan kanker.

Tapi tenang gaes kalau dalam takaran normal dan nggak ngegas saat berbuka untuk menyantap semua penganan, insha Allah kita lewati dengan hati riang, berat badan pun tetap ideal, terus gimana sih ngukur berat badan untuk kategori sehat? Ada sistem Broca dengan penghitungan simpel, contoh tinggi badan 168 cm, maka berat idealnya adalah 61.2 kilo gram. Rumusnya adalah 168-100 kemudian 186-100 X 10%, 68-6.8 =61.2 kg, kalau untuk wanita di kali 15 %, mudah bukan.

Ada juga dengan menghitung Body Mass Index(BMI), namun biasanya cara ini menghitungnya minimal usia 20 tahun.  Untuk ras Asia Pasifik termasuk Indonesia hitungan BMI nya adalah, kurang dari 18.5 beratbadan kurus, 18.5-22.9 berat badan normal, 23.0-24.9 kelebihan berat badan, lebih dari 25.0 masuk obesitas I, lebih dari 30.0 Obesitas II.

Bagamana menghitungnya, ukur berat badan dan juga tinggi badan, sebagai contoh adalah penulis yang memiliki berat badan 65 kg dan tinggi badan 175, rumus hitungnya 65:( 1.75 x1.75)= 21.6. Lumayan lah dapat skor berat badan normal.

Bulan puasa godaannya justru bukan disaat menahan haus dan lapar, ujian sesunggunya justru saat berbuka, merasa seperti itu nggak sih? Kalau iya berarti kita tos hehe.

Perhatikan Piring Makanan

Pembagian piring makanan perlu juga lho dan pilih sayur dan buah disertakan(dokpri)
Pembagian piring makanan perlu juga lho dan pilih sayur dan buah disertakan(dokpri)

Fakta bahwa kita tak bisa mengandalkan satu jenis makanan karena di satu jenis makanan tak mungkin tersedia kecukupan gizi yang diperlukan tubuh, asupan protein, karbohidrat, vitamin dan mineral seimbang merupakan langkah mengkonsumsi pangan berimbang, sepiring makanan sebaiknya memenuhi syarat piring makanan sehat. Tapi jangan sertakan terlalu sering makanankaleng atau kemasan ya dalam piring makanan karena biasanya makanan kalengan  memiliki kandungan gula, lemak dan kalori yang tinggi.

Membagi piring dengan porsi yang terukur antara zat zat yang dibutuhkan tubuh, lebih baik separuh piring terdiri dari sayur sayuran dan buah, kemudian separuh piring lainnya berupa karbohidrat dan protein, kombinasi ini sangat mencukupi ketika menjalankan ibadah puasa.

Jangan lupakan sertakan juga ikan di piring makanan kita, mungkin ikan masih kalah populer dengan hidangan daging merah, namun percayalah makan ikan nggak bakalan di tenggalamkan oleh Ibu Susi Pujiastuti lho hehe.

Mengkonsumsi ikan yang merupakan sumber protein hewani dengan asam lemak tak jenu, omega, yodium, zink , taurin, flourida, zat besi. Ikan pun mempunyai senyawa alami berupa PUFA, EPA, DHA. Mau berkelit untuk makan ikan, pikirkanlah baik baik karena ikan bukanlah penganan kaleng kaleng.

Makan Sahur Jangan Disepelekan

Mendamba tubuh sehat sepanjang perjalanan puasa, jangan lupa coba trik ini. Ketika buka aneka makanan tersaji,meja makan meriah dengan sajian buatan emak, dan rasnya juga pas di lidah kita,lagi lapar makanan tersaji. Berbeda jika menghadapi sahur, rasa kantuk acap kali kita merasa enggan santap sahur, padahal di dalam sahur itu ada rahasianya lho.

Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari "Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan". Tuh kan ini penting juga bahwa ketika melakukan sahur ada berkahnya, bukan sekedar bersantap.  Empat belas jam berpuasa dan harus pula beraktifitas harian, kalau tidak di back up dengan sahur yang mampu memberikan asupan nutrisi dan juga hidrasi agar tubuh tidak ambyar saat puasa di siang harinya.

Jangan sepelekan waktu bersantap sahur ya, sehat di dapat dan juga berkah didekap, dapat deh double bonus. Sahur memang agak-agak gimana gitu, mood boosternya juga perlu kita kulik agar santap sahur menjadi moment bukan sekedar akan menjelang waktu shubuh belaka.

Pahami Batas Kesehatan Tubuh Kita

Biasanya tubuh akan merespon jika terjadi sesuatu terhadap anggota tubuh, di sisi ini kita jangan memaksakan untuk beraktiftas agar yang ditargetkan selesai. Tubuh pun punya hak untuk beristirahat. Memasuki bulan puasa jika memang badan sehat dan prima, diwajibkan untuk melaksanakan puasa.

Tubuh kita mempunyai piranti pintar kapan ketika harus berhenti atau kapan bisa memulai, seperti alat deteksi otomatis deh. Seperti saat melakukan  olah raga, bila dada terasa sesak, nafas tersenggal jangan paksakan karena itu pertanda tubuh butuh rehat sejenak.

Badan pegal, kepala pusing, meriang serta nggak enak badan, peringatan dari tubuh jangan diabaikan,bisa jadi bagian organ tubuh memerlukan pengobatan karena sesuat hal. Begitu juga saat ini, wanti wanti menjaga puasa namun jika bila tubuh sakit dan secara syariat diperbolehkan berbuka, lebih baik untuk tidak berpuasa agar sakit di tubuh tak semakin parah.

Intinya adalah kita mempunyai tanggung jawab terhadap tubuh, jangan sampai tubuh bekerja keras yang mengakibatkan daya tahan pun semakin lama semakin lemah dan membahayakan diri sendiri.

Berat Badan Ideal Pasca Puasa Mungkinkah?

Melakukan diet gila gilaan hanya untuk menginginkan berat badan ideal, aneka minuman pelangsing dikonsumsi demi membuat tubuh proposional. Jika memungkinkan sebenarnya saat berpuasa penurunan berat badan ideal bisa dilakukan. Menurut beberapa literasi menyebutkan penurunan ideal ketika melakukan 30 hari berpuasa adalah 3,6 kg.

Penurunan ideal berat badan adalah 1 hingga 2 pound perpekan atau setara  dengan 0,45 hingga 0,9 kilogram. Berat badan ideal pasca puasa kita bisa peroleh lho tapi jangan lupakan juga rutinkan olah raga ya, istirahat cukup dengan tidur di malam hari dengan durasi 7-8 jam plus istirahat di siang hari selama satu jam. Cukup istirahat mampu membantu berat badan yang diinginkan.

Selamat berpuasa ya, ibadah nya dapat pahala, perilaku sehari hari dengan pengaturan asupan gizi seimbang serta gerak badan dan istirahat yang cukup, semoga menjadi goal setting mendapatkan berat badan yang pas. Lebaran pun celana dan pakaian tak kesempitan atau kedodoran, pas pas saja karena yang berlebihan itu biasanya nggak baik juga deh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun