Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nyentriknya Nasi Berkat di Wadah Ember

2 November 2020   07:18 Diperbarui: 27 April 2021   19:37 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ember serbaguna bisa untuk tempat nasi berkat (dokpri)

Wah wah wah ternyata ember pun saat ini bisa digunakan sebagai wadah nasi berkat, sejujurnya ini kali pertama penulis melihat kejadian ini, ember biasanya di gunakan untuk mengambil air, tempat untuk menaruh pel pelan dan kegunaan lainnya, tapi kini ember pun digunakan nasi berkat, rasanya gimana gitu, unik dan nyentrik aja melihatnya.

Lagi nunggu nih apalagi ya wadah nasi berkat, pipiti sudah, besek sudah dan ember pun sudah. Mungkin pembaca kompasianer punya kisah seru seputar nasi berkat. 

Konon kenapa nasi berkat rasanya selalu memikat? Nasi berkat itu berkahnya banyak karena banyak orang berdoa di tempat yang sama sehingga ada banyak keberkahan dari sajian nasi berkat.

Ayo acungkan tangan, siapa sih yang senang saat bapak kita dahulu menenteng nasi berkat, kalau iya kita adalah generasi bahagia lho. Tapi ketika ember jadi tempat nasi berkat, kok ya rada gimana gitu, unik dan lucu aja ada ember berisi nasi berkat. 

Tapi Cuma sebentar kok nasi berkatnya di ember, karena sesaat kemudian sudah tandas di santap, nasi berkat wadah ember ehm mantap!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun