"Perumahan Jokowi", Magnet Pekerja Mendapatkan Rumah Baru Impian

Kontrakan Seribu Pintu adalah istilah yang lazim dikenal di daerah kabupaten Bekasi, merujuk banyaknya bangunan yang disewakan, dengan biaya sewa alias ngontrak mulai dari lima ratus ribu rupiah, tak pelak lagi kontrakan menjadi pilihan bagi para pekerja yang belum memiliki rumah, hidup mengontrak bagi para pekerja adalah keniscayaan.

Dengan memiliki 7 kawasan  industri yang memiliki luas total 4975 hektare dan terbesar se Asia Tenggara, data Badan Pusat Statistik Sakernas 2018 menyebutkan jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Bekasi mencapai 2.657.913 jiwa, serta yang telah bekerja mencapai 1.472.432 jiwa.

Dari data tersebut bisa di simpulkan untuk kebutuhan hunian bagi para pekerja adalah sebuah keniscayaan, lagi pula tidak ingin juga sih selamanya berada di kontrakan, keinginan memiliki rumah adalah mimpi lain para pekerja, sekecil apapun luas rumah adalah hal yang paling membahagiakan dengan cara memilikinya, meski harus menempuh waktu dengan cara mencicilnya.

Sandang, Pangan serta Papan yang merupakan kebutuhan pokok manusia pada umumnya, cukup makanan, layak berpakaian dan juga mempunyai hunian adalah pemenuhan yang mutlak bagi masyrakat.

Beruntung pemerintahan Indonesia memiliki program unggulan yakni Program Sejuta Rumah yang di canangkan pada tanggal 29 April 2015 oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Salah satu sasarannya adalah bagi masyarakat berpenghasilan rendah mampu memiliki rumah dan ini sejatinya masyarakat tidak serta merta memiliki rumah secara gratisan lho, tapi di harapkan adalah masyarakat memiliki hunian yang layak.

Program 1 Juta Rumah mempunyai pertumbuhan yang mengesankan, di awal pencanangannya pada tahun 2015 telah terbangun rumah sebanyak 699.770 unit dan pada tahun 2019 telah mencapai 1.257.852 unit yang terdiri dari MBR 945.161 dan Non MBR mencapai 312.691. Pada tahun 2020 Program Padat Karya Tunai Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kemeneterian PUPR menjangkau 4.745 lokasi.

Villa Kencana A.K.A "Perumahan Jokowi" Yang Populer Di Daerah Cikarang

Perumahan Vila Kencana yang kerap disebut "perumahan Jokowi"(dokpri)

Bang Aan yang merupakan koordinator marketing perumahan Villa Kencana  menceritakan betapa hebohnya warga Ciarang kedatangan orang nomor satu di republik ini saat meresmikan perumahan Villa Kencana pada tanggal 4 Mei 2017, saat itu Joko Widodo yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Basuki Hadimuljono.

Satu berkah bagi warga Cikarang dan sekitarnya bisa bertatap muka langsung, namun yang bikin berbunga bunga adalah pemerintah telah menyiapkan subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, dengan uang muka hanya 1% maka masyarakat bisa mendapatkan rumah impian. Keberadaan perumahan Villa Kencana Cikarang adalah anugerah indah bagi kaum pekerja yang berada di sekitar wilayah kabupaten Bekasi.

Tiga tahun berlalu sejak di resmikan oleh presiden RI, acap kali warga menyebut perumahan Villa Kencana sebagai "perumahan Jokowi", pengembangan di lakukan oleh PT Arrayan Bekasi Development dan memiliki luas area 105 hektar.

Menurut Bang Aan bahwa faktor adanya Jokowi yang meresmikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah merupakan magnet antusiasnya kaum pekerja mendapatkan rumah tinggal. Cobalah tanya kepada supir angkot K 18 yang melayani rute Cikarang-Sukatani, sebut saja "perumahan Jokowi" maka akan di turunkan di perumahan Villa Kencana.

Warga perumahan Villa Kencana antusias mengikuti rangkaian acara untuk memperingati HUT RI ke 75(dokpri)

Secara total "perumahan Jokowi" ini memiliki 8,749 unit dengan tipe 25/60. Ada banyak rumah yang di bangun dalam proyek 1 Juta Rumah dan salah satunya adalah Villa Kencana Cikarang, ketika penulis mengunjungi perumahan Villa Kencana terlihat warganya antusias melakukan persiapan untuk memperingati HUT RI ke 75, bendera merah putih terpasang, umbul umbul pun berdiri tegak.

Fasilitas sosial bagi warga pun tersedia, mulai tempat ibadah, sarana olah raga hingga ruang bermain untuk anak anak pun tersedia.

Cara Mudah Miliki Rumah Dengan KPR FLPP

Pernah dengar dong bunyi pasal ini ." Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan  hidup yang baik dan sehat." Yup itu adalah UUD 1945 pasal 28 H ayat(satu), bahwa negara pun turut hadir untuk rakyatnya agar mampu memiliki tempat tinggal yan layak serta sehat. Namun ada lho trik trik khusus agar mendapatkan hunian impian tersebut, mau tahu atau mau tahu banget? Yuk ah kepoin yang namanya Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

Kalau pun misalnya kita seorang pekerja yang terantuk dengan penghasilan pas pasan karena mengandalkan gaji Upah Minimal Kabupaten, jangan kecil hati, tetaplah berani bermimpi untuk memiliki rumah pertama impian. Simulasikan rencana kredit dengan kalkulator  KPR FLPP dan dari situ kita mampu menghitung rumah yang kita idamkan, berikut prediksi cicilan tiap bulannya, seru banget bukan!

Syarat syarat penerima juga nggak ngejelimet lho, penerima KPR adalah warga Indonesia, telah berusia minimal 21 tahun atau telah menikah, penghasilan maksimal 8 juta, penerima belum memiliki rumah, memiliki masa kerja atau usaha minimal satu tahun.

Selain itu tentu saja penerima harus melengkapi sejumlah dokumen yang diperlukan agar lebih mudah untuk persiapkan nantinya, karena saat ini eranya digitalisasi manfaatkan juga lho aplikasi SiKasep yang di kelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dengan aplikasi SIKasep atau Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan, kita dengan mudah mengetahui lokasi rumahan idaman, perumahan di sekitar rumah idaman, pilih bank KPR FLPP, bisa ngecek status pengajuan KPR. Pokoknya informasi dari SIKasep membantu pisan euy untuk mendapatkan rumah impian, dari handphone pun bisa mengetahui lebih detail rumah idaman, tapi jangan lupa ya is kuota internetnya deh.

Kenapa sih mesti ngajuin KPR FLPP? Yang pasti jika ingin memiliki rumah pertama impian nggak salah pilih deh jika mengajukan KPR FLPP karena memiliki fitur fitur yang membuat kita merasa tenang dan nyaman karena bebas premi asuransi, uang muka yang ringan dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, jangka waktu panjang hingga 20 tahun, bebas PPN dan suku bunga rendah. Nah sudah tahu khan fitur fitur KPR FLPP, bergegas gih untuk bisa mendapatkannya

Kisah Keluarga Erwin Yang Bahagia Mendapatkan Rumah Baru Impian

 Senyum bahagia keluarga Erwin yang mempunyai rumah baru impian(dokpri)

Bertemu dengan keluarga Erwin yang lagi berbunga bunga karena baru saja menemukan kebahagiaan, bertahun tahun mengontrak namun kini salah satu impiannya telah terwujud, mempersembahkan hunian yang layak bagi keluarganya, meski rumahnya tak sebesar rumah rumah gedongan di cerita sinetron tivi tetapi kebahagiaan dapat ia rasakan karena memiliki hunian , saat di temui penulis terlihat keluarga Erwin antusias bercerita tentang upaya mereka mendapatkan rumah, berkat kegigihan dan kesabaran akhirnya rumah idaman pun bisa terwujud. 

Terletak di daerah pinggiran Sukatani, rumah keluarga Erwin tepat di ujung gang dan di pinggirnya masih terdapat hamparan sawah, angin semilir dan suasana asri terlihat.

Menurut Erwin ia bersyukur bisa memiliki rumah, setelah lama menanti dan juga mengumpulkan sejumlah uang untuk di tabung, apa yang ia cita citakan sejak lama bisa terwujud jua. Setelah mengumpulkan segala persyaratan dan melengkapinya, akhirnya yang ia impikan sejak lama tercapai juga, rumah pertama menjadi kenyataan dan saat ini waktunya untuk bisa merawat dan juga menjaga rumah yang ia miliki.

Ada jutaan orang seperti keluarga Erwin yang sangat terbantu dengan program sejuta rumah yang di canangkan pemerintah, kebutuhan papan kini telah terpenuhi, dan perjalanan menjadi "kontraktor" alias gonta ganti tempat ngontrak, siklusnya telah terhenti karena saat ini ia telah memiliki rumah pertama, bersama kedua anak nya beserta istri, Erwin kini menatap masa depan dengan ceria, apa yang ia dambakan akhirnya berujung manis dengan mempunyai rumah tinggal, meski sederhana ia merasa bahagia.

Jangan Tunggu Lama Mendapatkan Rumah Pertama

Perjuangan mendapatkan rumah pertama impian juga dialami penulis, meski sempat diledekin teman kerjaan bahwa rumah yang diincar penulis lebih mirip kandang burung karena luas rumahnya yang mungil, namun ledekan itu tak mematahkan niat penulis untuk memiliki rumah, meski sederhana bentuknya tapi bagi penulis adalah tetaplah rumah dan istana yang patut di syukuri, Alhamdulillah pada akhirnya setelah gajag gijig memenuhi persyaratan, melewati fase wawancara, akad kredit hingga menerima kunci, duh rasanya plong banget.

Penulis sarankan, untuk kaum pekerja yang terus mengobarkan semangat memiliki rumah, lebih baik keinginan tersebut jangan sampai tertunda, segerakan karena dalam hal ini pemerintah telah memberikan support yang luar biasa bagi mereka yang berpenghasilan rendah namun berkeinginan memiliki rumah.

Kemudahan kemudahan persyaratan adalah bentuk lain bahwa pemerintah ada agar masyarakatnya memiliki rumah murah yang berkualitas namun tak menghilangkan aspek kenyamanan bagi penghuninya.

Mempunyai rumah pertama memang berjuta rasanya, seru banget dan beruntung bisa memiliki rumah pertama itu, semua orang pasti setuju bahwa mempunyai rumah pertama itu  senangnya tak kepalang,semoga kaum pekerja di mudahkan untuk mendapatkan rumah, rasakan sensasinya pasti beda!