Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Milea Suara dari Dilan", Empat Kesedihan yang Dirasakan Dilan

15 Februari 2020   06:21 Diperbarui: 15 Februari 2020   08:51 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah penonton yang sedang menunggu pemutaran film(dokpri)

Ngebut baca trilogi novel Dilan dalam semalam, penasaran nonton film Dilan 1990 saat premiere, absen nonton film Dilan 1991 dan akhirnya menuntaskan penasaran saat nonton premiere Milea Suara Dilan di CGV Bekasi Trade Center. Berharap karakter Remi yang merupakan waria kocak dalam novel Dilan bisa tampil lebih banyak di film ini, eh ternyata hanya ada di sesi pembuka saat Remi meramal Dilan saat nongkrong. 

Baiklah kosongkan gelas dahulu sebelum nonton filmnya, abaikan pernah baca novelnya atau pernah nonton film terdahulunya, kita isi pikiran kita bersama film ketiga dari perjalanan cinta ala SMA Antara Dilan dan Milea.

Film besutan Fajar Bustomi dan Pidi Baiq ini berkisah tentang jalinan kasih Milea dan Dilan yang dinarasikan oleh Dilan(Iqbaal Ramadhan) yang mengetikan tulisannya dengan komputer berlayar tabung ditemani sebungkus wafers. Alur cerita film ini maju mundur, kadang kita disuguhi adegan adegan dari dua film terdahulunya, mungkin menjembatani bagi orang orang yang belum nonton film terdahulunya agar bisa memahami alur cerita film ini.

Menurut penulis sih film ini agak sentimental karena menggambarkan kisah sedih Dilan, sudah putus eh ternyata anak muda dari Buah Batu Bandung ini tertimpa rangkaian kesedihan yakni berpisah dengan orang orang yang dikasihinya, meski memang jarak kesedihan Dilan dalam rentang waktu berbeda beda namun digambarkan dalam satu cerita. 

Sedih apanya sih Sang Panglima genk motor itu? Yup ada kisi kisi nih meski nggak semua dikupas tuntas, sengaja biar penasaran dan nonton film ini, di hari pertama tayang, film Milea Suara Dari Dilan mampu menembus angka 404 ribu penonton lho.

Baiklah kita kupas dahulu kesedihan Dilan, yang pertama adalah saat Dilan merasa terpukul dengan berita kematian Akew(Gusti Rayhan), teman segank Dilan yang punya penyakit bronchitis ini meninggal dengan cara tragis yakni di keroyok sekelompok orang, meninggalnya Dilan memicu alasan untuk sebuah perpisahan, karena Milea tak ingin nasib Dilan sama dengan Akew yang meninggal di usia muda, tambah galau pula nih jagoan dari kota Kembang ini.

Film Milea Suara Dari Dilan ada beberapa scene yang menggambarkan betapa suara Dilan sebagai Panglima tempur memang didengar oleh anak buahnya, terutama saat ingin menyerang Endi yang merupakan kakak Anhar dan ingin membalas dendam karena adiknya digebukin Dilan saat di sekola, dan Dilan dikeroyok saat lagi nongkrong di warung Bi Eem, hal ini yang membuat Dilan ingin membalas dendam, alih alih terlaksana eh malah Dilan ketangkap polisi.

Yup kesedihan yang kedua adalah saat Dilan beranjak dewasa, sudah lulus sekolah dan bekerja, Dilan kehilangan guru kesayangannya yang sudah dianggap ibu sendiri, beliau adalah Ibu Rini, kepergian ibu guru Rini membuat Dilan merasa bersedih, saat itu pula ia bertemu dengan Milea yang sudah menjadi tunangan Mas Hardi, meski terasa berat namun apa boleh buat, memang kesedihan dating dan pergi tanpa permisi.

Kesedihan berikutnya yang dialami Dilan adalah saat kehilangan ayah yang ia cintai, ayah Dilan(Bucek Deep) yang merupakan seorang Letnan Angkatan Darat, menghembuskan nafas terakhirnya di pangkuan Dilan, tentu saja siapa pun akan bersedih saat di tinggal orang tua dan itu pun dialami oleh Dilan. 

Saat pemakaman ayahnya dengan upacara militer, Milea datang terlambat dan bertemu dengan keluarga Dilan, di sisi Dilan ada perempuan berkerudung dan Milea menganggap bahwa itu adalah pacar baru Dilan.

Begitu bro kesedihan yang dialami Dilan di film ini, di judul tulisan ini sih ada empat tapi sengaja yang satu tidak disebutkan oleh penulis, kalau di tulis semua nanti di kira spoiler, jadi tebak saja deh kesedihan keempat yang di alami Dilan, pasti kalau sudah nonton filmnya akan ketahuan kenapa sih Dilan begitu sedih. 

Debut bioskop film Milea Suara Dari Dilan memang cukup mengesankan dengan pencapaian 404 ribu penonton tapi belum bisa menggeser film Dilan 1990 Yang meraup jumlah penonton sebanyak 800.225 orang.

Secara komersial film Dilan termasuk box office Indonesia, film Dilan 1990 mampu mengumpulkan jumlah penonton sebanyak 6.315.664 sedangkan film Dilan 1991 meraup jumlah penonton sebanyak 5.253.411. 

Kita tunggu nih berapa jumlah penonton film Milea Suara Dari Dilan, melihat jumlah penonton di hari pertama tayang  dibioskop yang mampu meraih hamper setengah juta penonton, rasa rasanya film ini akan direspon positif oleh para penikmat film tanah air, maju terus film Indonesia.

Sejumlah penonton yang sedang menunggu pemutaran film(dokpri)
Sejumlah penonton yang sedang menunggu pemutaran film(dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun