Seminar Awam Tentang Mengenali Gejala dan Deteksi Dini Kanker Paru

Sebagai salah satu rumah sakit terkemuka yang berada di wilayah Bekasi, RS Mitra Keluarga Bekasi Timur memang kerap mengadakan seminar yang bertemakan kesehatan ataupun bagaimana mencegah sebuah penyakit, informasi yang akurat dan secara benar di sampaikan oleh nara sumber yang berkompeten dan merupakan dokter yang bertugas di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur. 

Pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2019, bertempat di auditorium RS Mitra Keluarga Bekasi Timur lantai 6, ada acara yang mengupas tentang Kanker Paru, ada pun pembicaranya adalah dr.Rahmayanti, Sp.P dan bertindak sebagai moderator adalah dr. Eva Octavia.

Para peserta seminar yang telah hadir di auditorium(dokpri)

Adapun tema seminar awam adalah "Kanker Paru: Kenali Gejala dan Deteksi Dini" selain masyarakat umum yang ikut hadir, acara ini menampilkan penggiat dari Cancer Information & Support Center, pembawa acara  Asep Zaenal Abidin mengenalkan CISC adalah para survivor kanker yang berdiri pada tahun 2003 dan di akhir acara akan bercerita tentang perjuangan mereka melawan penyakit kanker.

Menurut dokter Rahmayanti, Sp.P, kanker paru merupakan suatu massa yang cepat membelah dan awalnya berasal dari sel tubuh normal yang mengalami gangguan kontrol tubuh, kanker paru bisa berasal dari kanker organ lain yang menyebar( metastasis) atau juga berasal dari paru(primer). Kanker paru dapat berasal dari seluruh jaringan paru. Dalam seminar juga diterangkan tentang anatomi paru sehingga para peserta menjadi paham tentang kenapa terjadinya kanker paru.

Ada strategi yang bisa dilakukan untuk mencegah  kanker paru, salah satu yang utama adalah stop merokok dan hindari paparan asap rokok, stop merokok karena hal ini berdampak menurunkan resiko terjadinya kanker paru, strattegi lainnya yakni dengan deteksi dini dan lakukanlah rontgen atau CT scan thorax pada pasien resiko tinggi, yakni pada usia lebih dari 40 tahun terutama pria, atau adanya paparan industri tertentu dengan gejala yang timbul.

Ternyata asbes yang pelengkap dari langit langit rumah mempunyai andil dalam peningkatan resiko sebesar 5%..

Paparan dr Rahmayanti bahwa kapan harus konsultasi ke dokter dan ini menjadi penting, dan gejala tersebut berupa batuk persisten atau perburukan gejala batuk, adanya darah dalam sputum, bronkitis persiten/infeksi paru berulang, nyeri dada, penurunan berat badan dan juga nafas pendek. 

Kanker paru perlu di waspadai dan jangan abai tentang itu, deteksi dini memang diperlukan, adalah fakta penyebab kematian akibat kanker tersering pada pria, di Amerika serikat ada 225.520 kasus baru per tahun,dan perlu kita ketahui kasus kanker paru terutama pada usia lanjut, 70% pasien diatas usia 65 tahun. Sebelum tahun 1930, kanker paru jarang ditemukan namun seiring kebiasaan merokok pada manusia maka kanker paru pun kerap terjadi.

Team CSIC menunjukan kebolehan mereka dengan menari(dokpri)

Sebelum acara ditutup, moderator memberikan kesempatan para pesertta seminar untuk bertanya, selain itu para peserta di hibur dengan penampilan energik crew CSIS yang menguasai tarian modern, lebih heboh lagi adalah saat para survivor kanker ini mengajak peserta seminar ikut bergoyang dan berdendang. Acara semakin keren dengan adanya pembagian door prize, beberapa peserta yang beruntung mendapatkan hadiah yang menarik dari pihak RS Mitra Keluarga.

Semakin tahu dan mengenal kanker paru dan cara pencegahannya, di sesi terakhir adalah mendengarkan cerita para penderita kanker dan mereka meski di vonis mengidap kanker namun tak mengurangi keceriaan menjalani dinamika kehidupan. Terima kasih untuk pihak RS Mitra Keluarga yang telah menyelenggarakan seminar awam tentang kanker paru.