Cintaku Tertinggal di Kompasianival

Beberapa hari sebelum perhelatan Kompasianival, di beranda facebook bermunculan keinginan para kompasianer untuk menuju Kompasianival yang bertema Reunite, bakalan seru dan prediksinya dalah One Belpark Mall bakalan di banjiri para kompasianer yang bakalan hadir dalam kopi darat para blogger ini. Meski sempat dua hari ngedrop karena sakit dan sedikit sangsi untuk bisa menuju lokasi acara, di samping memang belum tahu dimana lokasinya, badan pun terasa belum fit.

Namun pada akhirnya hari Sabtu, selepas pulang kerja di wilayah Tambun, Bekasi dan naik kereta commuter line ke arah Manngarai dan di sambung menuju stasiun Tanjung Barat, dan dianter ojol menuju lokasi acara. Ketika melihat balon gede sebagai gerbang, baru deh hati lega dan nggak salah masuk mall. Sempet cekrek cekrek, oh iya ada karangan bunga dari kompasianer senior, Opa Tjiptadinata dan juga Oma Rose yang di letakan di depan mall, meski nggak hadir namun Opa Tjiptadinata menghadirkan karangan bunga sebagai tanda susksesnya acara Kompasianival.

20191124-173851-5dda600f097f3647e0540c82.jpg

Karangan bunga kiriman Opa Tjiptadinata dan Oma Rose(dokpri)

Dan menuju booth komunitas, ada Om Rahab Ganendra, penguasa KPK yang lagi sibuk moto moto di booth KPK, di bangku booth ada Mbak Indah Noing dan juga Bude Ngesti yang lagi ngupasin bengkuang, waduh eksistensi booth KPK memang nggak bisa di lepasin dari emak emak berdua ini, asyik masih bisa nyicipin rujaknya. Ada juga komunitas Komik yang di jaga oleh Om Sam dan Om Valka. Bagaimana dengan booth Click? Ada Ibu Ratu Muthiah dan juga crew lainnya yang jagain booth. Setelah itu keliling arena Kompasianival, wah ini bagian terasyik deh, ketemu banyak banget kompasianer "old" yang memang sengaja hadir di Kompasianival, ada Bang Isson Khoirul penulis senior, ada Pak Dokter Posma, Bang Yos Mo, Mbak Avy yang langsung datang dari Surabaya, Bu Guru Maria.

Ada kompasianer berbaju lurik, ah dia adalah teman rusuh, jagoan blog competition, Si Agan Andri Mastiyanto. Banyak senang berada di Kompasianival karena disinilah serunya bertemu dengan banyak kompasianer, entah mengapa selalu kangen mereka dan jika Kompasianival adalah pintu masuk untuk bertemu dengan rekan rekan kompasianer. Yang jauh mendekat, yang dekat merapat, dari Palembang hadir, dari Surabaya datang masa sih dari Cikarang nggak setor muka? Apa kata dunia.

20191124-173842-5dda6066097f3664832957d2.jpg

Tanda bukti hadir di Kompasianival(dokpri)

Namun sayang kehadiran di Kompasianival 2019 cuma singkat saja, nggak sampai nuntasin di ujung acara hingga penyerahan penghargaan, sempat bersama Mas Agung Han di basement, beliau yang masuk nominasi dan malah jadi Kompasianer of The Year, keren banget tapi itu pantas banget buat Mas Agung Han yang kerap menulis tentang tema parenting dengan bahasa yang gampang dicerna.

Ah sepotong cinta tertinggal di panggung Kompasianival, maunya hadir hingga tuntas acara namun ada event lain yang nggak bisa di tinggal, sesekali mantau perkembangan Kopasianival di media sosial FB dan melihat info kekinian Kompasianival. Selamat untuk para pemenang. Menurut rekan kompasianival di grup WA, sebenarnya nama saya juga sepat di panggil lho, bukan penerima penghargaan sih hehe, sampai tiga kali di panggil untuk menerima door prize, berhubung sudah pulang duluan, eh hangus deh wkwkwkwk. Giliran di tungguin sampai kelar, door prize nggak enyapa, giliran pulang duluan malah dipanggil panggil, ya nasib deh akhirnya nggak dapetin door prize, tapi nggak apa apa yang penting ah ketemu teman teman kompasianer. Hidup Kompasianival dan semoga tahun depan bisa bertemu lagi.