Minggu yang cerah di tanggal 27 Oktober 2019, saat ini, hari ini para blogger setanah air mungkin merasakan senang karena di tanggal ini di peringati sebagai Hari Blogger Nasional, cie cie blogger punya hari peringatan lho, keren pakai banget.
Untuk saat ini peran blogger mengalami hal yang signifikan, apalagi karya tulis di blog bisa disebarluaskan oleh media sosial yang di miliki si empunya blogger, belum lagi saat ini pun blogger mulai dilirik brand brand tertentu yang mempromosikan merk sebagai isi konten di blog.
Pada awalnya hari blogger nasional di canangkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesisa, Muhammad Nuh pada ajang Pesta Blogger di tanggal 27 Oktober 2007, pada akhirnya tanggal tersebut menjadi diperingatinya Hari Blogger Nasional. Jika membicarakan tentang blogger maka nama Kompasiana adalah satu hal yang tidak bisa dikesampingkan.
Blogger saat ini terus berkembang di trend yang meningkat, pada tahun 2017, data yang disampaikan Jack Huang, Presiden of Overseas Business, UC Web, Alibababa Mobile  Business Grup memaparkan bahwa ada 3 juta blogger dari pengguna aktif.
Kompasiana salah satu pionir dalam hal blog keroyokan di Indonesia telah banyak memberikan kontribusi positf dalam perkembangan dunia blog tanah air. Di bulan yang sama, Kompasiana pun merayakan hari jadinya yang ke 11.
Jika diamati penulis, saat bertemu dengan orang orang yang concern di dunia perbloggan, ternyata rerata mereka punya akun Kompasiana lho, jadi memang kontribusi Kompasiana dalam tumbuh kembang dunia blog di Indonesia memang tidak diragukan lagi.
Yang seru dalam dunia blog tanah air adalah saat dua kali kontestasi pemilihan presiden di tahun 2014 dan 2019, suara blogger terbelah antara mendukung Jokowi dan juga Prabowo Subianto, saling mengunggulkan kandidat pilihan seakan berlangsung tajam dan berdarah darah.
Suara blogger menjadi kubu kubuan, hal yang biasa saling unfriend saat pemilihan presiden menjadi hal yang jamak. Entahlah saat ini ketika kedua kandidat berada di posisi saling bergandengan tangan, apakah suara blogger pun masih terbelah?
Saat ini bagi penulis, menjadi blogger adalah sesuatu yang menarik, bertemu banyak orang dan yang pasti memberikan dampak positif, paling tidak bisa belajar dengan orang orang hebat yang doyan nulis dan tentu saja punya blog, namanya saja blogger hehehe.
Terasa juga oleh penulis bahwa kesempatan di era literasi digital ini siapapun dapat berkecimpung di dunia perbloggeran, serius nih ini yang dialami sendiri, dengan jadi blogger membuka cakrawala berpikir. Bertemu dengan orang orang ya hebat dan menginspirasi.
