Memiliki hunian sampai berdarah darah untuk memilikinya, setelah mendapatkannya dan menghuni malah abai terhadap lingkungan, akhirnya tempat tinggal pun menjadi kumuh dan kotor, lingkungan tak terawat. Inilah yang membuat Rohdian yang berdomisili di Perum Telaga Murni RW 05 berpikir untuk membenahi lingkungan yang ia tempati menjadi lebih asri, nyaman dihuni dan ramah bagi anak anak.
Saat ini untuk urusan lingkungan hidup di Perum Telaga Murni RW 05 menjadi issue bersama, bagaimana sebuah perumahan biasa menjadi role model bagi warga kabupaten Bekasi untuk menata lingkungan yang sejuk dan menghijau, lingkungan bersih dan warga pun berhak menghirup udara segar setiap saat. Apa yang telah diperjuangkan bertahun tahun ternyata berbuah manis dengan sederet gelar yang diberikan untuk RW 05 Perumahan Telaga Murni.
Tak serta merta rindang dan menghijau hadir di lingkungan RW 05, namun dengan berjalannya waktu, kita bisa melihat sendiri bagaimana rapihnya wilayah RW 05, berada di areal ini seakan menemukan oase di kabupaten Bekasi, jalanan utama ditanami pepohonan, gang gang perumahan di desain untuk memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk tanaman yang bermanfaat seperti sayuran hidroponik hingga tanaman obat keluarga, bahkan puntung rokok pun diambil manfaat untuk diolah sebagai pestisida organik.
Ragam inovasi kepedulian lingkungan mengantarkan RW 05 menggondol penghargaan seperti juara 1 Â Lomba K 7 Kampung Sehat Kabupaten Bekasi tahun 2016, Penghargaan dari Provinsi Jawa Barat sebagai Pembinaan Desa Bersih Dan Hijau, meraih bintang 3 Â Sertifikat Kampung Berseri Astra.
Bank Sampah Dan Mengedukasi Warga Untuk Memilah Sampah
Saat penulis menyambangi bank sampah di sudut komplek perumahan, terdapat tumpukan kardus, karton, barang elektronik yang tidak terpakai yang nantinya dipilah kembali dan di jual. Sedangkan sampah rumah tangga sisa seperti sayuran, sisa nasi dan sejenisnya dimasukan kedalam komposter untuk diolah menjadi pupuk organik.
Jika bertandang ke wilayah RW 05 Perum Telaga Murni, akan mudah ditemui tong sampah warna warni dengan keterangan sampah mana saja yang seharusnya masuk ke tong sampah sehingga memudahkan warga membuang sampah sesuai jenis sampahnya. Yang ikonik dari pemanfaatkan sampah dan barang barang bekas , ketika kita memasuki jalan Apel 1 di lingkungan RT 06, ada sebuah gerbang yang disusun dari jerigen dan botol air mineral yang disusun artistik mengundang decak kagum.
Pengenalan cinta lingkungan pun mencakup ke usia dini, adalah PAUD Seroja 1B, berada dibangunan yang sama dengan sekretariat RW 05, PAUD Seroja 1B mempunyai tagline" Dari Sampah Bisa Sekolah", dimana para peserta didik membawa sampah dari rumah dan nantinya dikumpulkan, hasil sampah dikonversi menjadi iuran bulanan pendidikan.
Satu langkah yang genial sehingga pemanfaatan sampah berguna untuk biaya pendidikan, selain itu anak anak pun teredukasi untuk merawat lingkungan di usianya yang masih balita.
Memanfaatkan Setiap Jengkal Tanah Untuk Tanaman Produktif Dan Penghijauan
Semua itu karena kemauan dan kreatifitas, mengitari lingkungan di RW 05 seakan menikmati parade penghijauan yang memanjakan mata, sudut sudut rumah berhias tanaman yang menghijau, pohon mangga berdampingan dengan tanaman pucuk merah, tanaman obat keluarga berjajar serasi dengan sayuran yang di tanam secara hidroponik. Titik titik penempatan biopori pun di maksimalkan sehingga air hujan dapat meresap ke dalam tanah dan hasil pupuknya bisa dimanfaatkan.
Masyarakat Peduli Lingkungan Asri Perum Telaga Murni 05 menginisiasi pemanfaatan air bekas wudhlu di masjid Raudhatul Jannah untuk penyiraman tanaman dan juga steam kendaraan yang bisa dipergunakan warga.
Sinergi Antar RT Dengan Tematik Unggulan Yang Mengesankan
Mengitari area RW 05 dan mendapati setiap RT dengan ciri khas yang melekat, seperti RT 04 dengan pengolahan barang barang bekas, sedang RT 03 lebih menonjol sebagai RT yang nyaman bagi anak anak untuk bermain dengan menyediakan ruang bermain seperti permainan tradisional Demprak, Dam daman atau Congklak.
Untuk RT 06, memiliki Zona Masyarakat Cerdas dengan mengatur jam belajar anak. Lebih dari itu semua ada benang merahnya yaitu simpul merawat dan menjaga lingkungan tetap menjadi prioritas di RW 05.
Masing masing RT mempunyai program unggulan namun keserasian lingkungan dan juga cara merawat lingkungan menjadi point penting. Di RW 05 pun mitigasi bencana dilakukan, beberapa tempat menjadi titik kumpul evakuasi jika terjadi bencana, masyarakat diadvokasi untuk siaga bencana.
Menjaga Lingkungan Hingga Akhir Hayat
Bukan untuk meraih prestise, bukan hendak pamer sebagai RW yang peduli lingkungan, menurut Rohdian yang menjabat RW sejak tahun 2012 bahwa lingkungan yang kondusif dengan suasana nyaman dan asri bukan untuk orang yang membeli rumah, namun kelak lingkungan yang bersih dengan pepohonan yang rindang akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
Menarik di simak apa yang dituturkan Sunyoto yang merupakan penggagas awal Mapela 05 dan kini menjadi ketua, ada upaya agar anak anak mencintai lingkungan yang ditinggalinya, menggali potensi bahwa kelak mereka pula yang akan meneruskan tongkat estafet untuk memelihara lingkungan, kelak di kemudian hari.
Mapela TM 05 hadir bukan untuk event lomba lingkungan yang di selenggarakan pemerintah atau pun pihak swasta, namun Mapela hadir karena merindukan lingkungan sehat, nyaman dan asri yang layak bagi keluarga di wilayah RW 05.
Pada akhirnya Mapela TM 05 menjadi jawara di kabupaten Bekasi atau tingkat nasional, menurut Sunyoto itu adalah bonus saja karena hasil akhir bukan kemenangan namun kesinambungan merawat dan menjaga lingkungan.
Warga perumahan Telaga Murni RT 05 telah memberikan bukti bahwa dengan kesungguhan, lingkungan yang tadinya kumuh tak terawat kini menjadi tempat yang enak untuk ditinggali, semua itu berawal dari kerja keras dan kerja cerdas untuk mewujudkannya.
Berada di RT 05 perum Telaga Murni memberi pelajaran penting bahwa menjaga dan merawat lingkungan dengan sepenuh hati mampu memberikan kebahagiaan, Masyarakat Peduli Lingkungan Asri atau kerap disebut Mapela TM 05 telah membuktikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H