Patut disimak juga apa yang diutarakan Kyai Marketing di sosial media Facebook. Adalah Anke Dwi Saputro, dengan caption awal berbunyi satire dan mengena, "Yang Mau Sekolah Siapa Yang Ribut Siapa, Nggak Usah Stress Kalau Anaknya Nggak Dapet Sekolah Favorit."
Isi artikelnya cukup menohok dan merenungi kembali tentang bagaimana kita bersekolah namun kita tidak paham minat apa kita sesungguhnya, ortu pun tak paham dan guru pun tak paham. Menurut Pak Anke ketika di SMA bagaikan rutinitas belajar belaka dan hatinya terpaut dengan basket serta ke mega bintangan Michael Jordan.
Kering prestasi akademik dan malah guru pembimbing BP pesimis Anke masuk UGM yang menjadi impiannya. Namun dengan prestasi akademik pas-pasan ternyata Anke muda malah mampu menembus universitas impiannya.
Di tahun ajaran baru ini, orangtua berbondong-bondong ingin memasukan anaknya ke sekolah favorit dan berharap anaknya menuai prestasi hebat. Namun acapkali orangtua lupa bahwa setiap anak adalah pribadi unik dan spesial. Masing-masing punya kelebihan.
Jadi janganlah bersedih dan kecewa wahai orangtua yang saat ini harap harap cemas menanti pengumuman apakah buah hatinya masuk sekolah favorit pilihan. Jika pun takdir menentukan bahwa sang buah hati tak mendapatkan bangku di sekolah favorit, jangan bersedih ya karena kehidupan sang buah hati tidak ditentukan di mana ia bersekolah, bahkan di sekolah favorit sekalipun, percayalah!
Note: Tulisan ini terinspirasi dari status fb, Kyai Marketing Anke DS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H