Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Sekolah Favorit Bukan Penentu Segalanya

18 Juni 2019   08:47 Diperbarui: 25 Juni 2019   06:17 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
educationbusinessuk.net

Patut disimak juga apa yang diutarakan Kyai Marketing di sosial media Facebook. Adalah Anke Dwi Saputro, dengan caption awal berbunyi satire dan mengena, "Yang Mau Sekolah Siapa Yang Ribut Siapa, Nggak Usah Stress Kalau Anaknya Nggak Dapet Sekolah Favorit."

Isi artikelnya cukup menohok dan merenungi kembali tentang bagaimana kita bersekolah namun kita tidak paham minat apa kita sesungguhnya, ortu pun tak paham dan guru pun tak paham. Menurut Pak Anke ketika di SMA bagaikan rutinitas belajar belaka dan hatinya terpaut dengan basket serta ke mega bintangan Michael Jordan.

Kering prestasi akademik dan malah guru pembimbing BP pesimis Anke masuk UGM yang menjadi impiannya. Namun dengan prestasi akademik pas-pasan ternyata Anke muda malah mampu menembus universitas impiannya.

Di tahun ajaran baru ini, orangtua berbondong-bondong ingin memasukan anaknya ke sekolah favorit dan berharap anaknya menuai prestasi hebat. Namun acapkali orangtua lupa bahwa setiap anak adalah pribadi unik dan spesial. Masing-masing punya kelebihan.

Jadi janganlah bersedih dan kecewa wahai orangtua yang saat ini harap harap cemas menanti pengumuman apakah buah hatinya masuk sekolah favorit pilihan. Jika pun takdir menentukan bahwa sang buah hati tak mendapatkan bangku di sekolah favorit, jangan bersedih ya karena kehidupan sang buah hati tidak ditentukan di mana ia bersekolah, bahkan di sekolah favorit sekalipun, percayalah!

Note: Tulisan ini terinspirasi dari status fb, Kyai Marketing Anke DS

Suasana kelas dengan bangku serta meja yang terbuat dari kayu,pernah penulis berada di sini satu ketika (dokpri)
Suasana kelas dengan bangku serta meja yang terbuat dari kayu,pernah penulis berada di sini satu ketika (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun