Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dahsyatnya "Lebaranomic" dan Perputaran Triliunan Rupiah yang Menyertainya

14 Juni 2019   10:08 Diperbarui: 14 Juni 2019   22:50 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warung tenda seafood di tepi jalan raya Mandirancan, menanggung untuk saat libur lebaran(dokpri)
Warung tenda seafood di tepi jalan raya Mandirancan, menanggung untuk saat libur lebaran(dokpri)
Seperti yang dirasakan penulis saat menikmati musim liburan baru lalu, kota kecamatan kecil di ujung kabupaten Kuningan yakni kecamatan Mandirancan, fenomena Lebaranomic begitu terasa, pinggir jalan utama kecamatan di jejali warung warung yang mencoba peruntungan saat lebaran.

Belum lagi ramainya beberapa tempat wisata dan juga restoran restoran yang yang parkirannya didominasi mobil mobil berplat B.
Peristiwa lebaran yang hadir dan tentu saja menjadi rutinitas tahunan dengan perputaran uang triliunan rupiah merupakan sisi positif untuk menumbuhkan pelaku usaha.

Kampung kampung para pemudik menyiapkan kebutuhan harian dari orang orang yang berlibur dan yang ingin merayakan hari kemenangan. Sedangkan para perantau bersiap membelanjakan uang yang didapatkan dari kota.

Uang pun tak melulu berputar di sekitaran ibu kota namun menjelajah ke desa desa sehingga gairah perekonomian pun akan dirasakan oleh warga desa.

Ternyata benar sebuah adigium yang kerap kita kenal selama ini, bahwa Islam itu Rahmatan lil alamin(rahmat bagi semesta) sebuah karakter bagi umat Islam sebagai agama yang merangkul dan mengayomi di semua sisi kehidupan termasuk sisi ekonomi.

Kamu yang mudik tahun ini dan bertemu orang tua tercinta, berbahagialah karena bagian dari lebaranomic, dan bagi yang tidak mudik, jangan bersedih karena kamu pun bagian dari lebaranomic karena mentransfer pendapatan untuk orang orang tercinta di kampung.

Saat ini kita berada di perantauan, mengumpulkan kembali tenaga dan pikiran dan mendapatkan penghasilan, dan Insha ALLAH tahun depan kita kembali pulang kampung dan meramaikan fenomena Lebaranomic, setuju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun