Haymart 133 tahun lalu di Chicago terjadi pergolakan yang begitu massif dilakukan kaum buruh  untuk memperjuangkan jam kerja lebih manusiawi, di saat itu buruh bekerja hingga 18 jam perhari, tanpa lembur dan tunjangan yang memadai.
Kerumunan buruh di lapangan Haymart direspon tembakan polisi dan aktifis buruh yang menggerakan aksi pun di jatuhi hukuman mati.
Sekelumit kisah kenapa harus ada May Day dikisahkan kembali oleh presiden KSPI, Said Iqbal ketika melakukan orasi di depan ribuan buruh yang memadati Tennis Indoor Senayan. Buruh yang tergabung dalam konfederasi KSPI merayakan May Day 1 Mei 2019 dengan wajah cerah dan bersemangat.
Sebelumnya di perdengarkan lagu lau mars dari masing masing federasi di bawah naungan KSPI, sebelum Said Iqbal berorasi, hadir caleg yang merupakan aktifis buruh dan tahun ini nyaleg dari partai Gerindra dan menembus Senayan dengan suara signfikan di dapil VII. Obon Tabroni.
Namun yang paling di tunggu massa buruh adalah kehadiran calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto. Dan ketika sosok mantan Danjen Kopassus itu hadir di lokasi acara, seruan "Presiden Indonesia" bergema seantero ruangan, yang menarik adalah saat buruh melakukan aksi "gelombang buruh" dengan atraktif dan yel yel Presiden Prabowo.
Kehadiran Prabowo dalam komunitas buruh memang bukan kali ini saja, berkali kali Prabowo hadir untuk buruh, apalagi sejak tahun 2014, dukungan buruh tak pernah berubah.
Dan dalam orasinya dihadapan buruh ketika peringatan May Day, Prabowo mengucapkan banyak terima kasih kepada kaum buruh. Menurut Prabowo bahwa rakyat Indonesia harus berdiri secara terhormat dan berdaulat, bahwa buruh juga bagian dari suksesnya suatu bangsa.
Orasi gaya Prabowo yang menggelegar penuh wibawa ini disambut antusias kaum buruh.
May Day tahun ini di tengah waktu menunggu penghitungan suara pilpres menjadi moment lain dalam perayaan May Day, baru kali ini merasakan kehadiran dari dekat sosok Prabowo Subianto, meski kerap di gambarkan sebagai sosok yang tegas, namun dalam beberapa perkataan di orasi, ada joke joke dan juga rangkaian pantun yang membuat membuat audience tersenyum dan bahkan tertawa ketika Prabowo melontarkan guyonan.
Tahun ini penulis hadir bersama ribuan buruh yang memadati Tennis Indoor Senayan. Semoga hadir pemimpin baru yang mengerti buruh tanpa basa basi dan seremoni, selamat Hari Buruh Internasional!