Prabowo sebagai calon presiden dalam pilpres 2019 memberikan tanda tangannya di saat kontrak politik Sepuluh Tuntutan Buruh Dan Rakyat atau yang buruh mempopulerkan dengan sebutan Sepultura, point point penting dalam Sepultura meningkatkan daya beli pekerja/buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja/buruh dan masyarakat dengan menambah jumlah jenis barang kebutuhan hidup layak.Â
Dalam Sepultura terdapat point revisi jaminan pensiun Nomor 45 Tahun 2015, berupa besaran iuran dan manfaat yang diterima pekerja/buruh minimal 60% dari upah.
Sepultura mengamanatkan jaminan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja/buruh, honorer dan masyarakat kurang mampu. Sepuluh Tuntutan Buruh mengupayakan setop perbudakan modern berkedok Outsourcing, honorer serta magang.Â
Buruh Indonesia harus di lindungi dari serbuan tenaga asing. Point lain dari Sepultura adalah mengangkat guru honorer dan honorer K2 menjadi Aparatur Sipil Negara, serta memberlakukan upah minimum bagi honorer non kategori dan guru swasta.
Melaksanakan wajib belajar 12 tahun serta mengalokasikan APBN Â untuk siswa anak pekerja/buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi anak berbakat dan berprestasi merupakan point ke tujuh dalam Sepultura.Â
Berturut kemudian adanya transportasi publik yang murah bagi pekerja/buruh dan juga rakyat tidak mampu. Sepultura pun upaya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial untuk seluruh rakyat dengan menyiapkan perumahan murah bagi pekerja/buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka 0%/
Sepultura di tutup dengan meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio  melalui reformasi yang berpihak pada pekerja/buruh dan rakyat tidak mampu. Serta menjadikan koperasi dan BUMN/BUMD sebagai sumber penguatan ekonomi nasional yang memastikan Bumi, Air dan Kekayaan alam di kuasi kembali oleh negara dan dipergunakan sebesar besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Tiga Aman Untuk Buruh Dan RakyatÂ
Kepemimpinan Prabowo-Sandiaga Uno, buruh berharap memiliki seseorang yang mampu mengelola negara yang sehat dan kuat. KSPI memiliki tiga pola aman untuk buruh dan rakyat, seorang pemimpin yang mampu menjalankan redistribusi kekayaan negara yang selama ini gagal di distribusikan oleh pasar dan pemilik modal.Â
Ada satu hal yang membuat buruh berupaya dan berikhtiar mencari jawaban dari kegelisahan selama 4,5 tahun terakhir dimana kebijakan tidak pro buruh.
Sulitnya mencar lapangan kerja, selain itu ancaman kehilangan pekerjaan pun menghantui buruh di berbagai sektor industri. Yang lebih menyedihkan adalah pemberlakuan program pemagangan.Â