Dimulai pada tanggal 24 Maret dan di akhiri pada tanggal 13 April 2019 adalah jadwal resmi untuk menggelar kampanye terbuka bagi kedua paangan capres dan cawapres pada pemilu 2019, puluhan kota telah di sambangi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, begitu pula dengan calon dari petahana Joko Widodo serta Ma'ruf Amin.Â
Tak terhitung moment betapa antusiasnya warga menyambut kampanye, mulai dari sisi timur Indonesia hingga ujung barat nusantara, semua menikmati berkumpulnya massa dalam jumlah besar.
Pemberitaan kericuhan antar pendukung paslon pun relatif sedikit, kalau pun ada jumlahnya tidak signifikan, dalam hal ini kita bersyukur bahwa kampanye terbuka dalam 19 hari pelaksanaan relatif aman dan juga bisa di bilang tertib, semoga ini merupakan cerminan kedewasaan dari masing masing basis pendukung.Â
Untuk kemeriahan peserta tentunya bisa di ukur seberapa besar antusias massa yang datang saat kampanye terbuka. Di setiap kota yang melaksanakan kampanye, antusias warga begitu nyata, rapat rapat terbuka selalu di penuhi para pendukung masing masing calon.
Yang menarik adalah dalam setiap kampanye terbuka tentu paslon akan mengunggulkan program yang akan di laksanakan lima tahun kedepan, paslon 01 tampaknya mengkampanyekan kartu kartu andalan seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Pra Kerja.Â
Bagaimana narasi yang ingin di sampaikan paslon 02 dalam kampanye terbuka? Isue masalah ekonomi tampaknya menjadi fokus paslon 02, tentang harga kebutuhan bahan pokok, tarif dasar listrik dan masalah ketersediaan lapangan kerja menjadi topik utama ketika kampanye terbuka.
Di menjelang hari tenang ada momen kampanye terbuka yang tempatnya di anggap punya prestise tinggi, tempat tersebut adalah Gelora Bung Karno, sepertinya momen kampanye di GBK menjadi show force terbesar yang harus di lakukan jelang masa masa tenang dan persiapan pencoblosan pada tanggal 17 April 2019.Â
Dan memang sepertinya GBK menjadi titik terakhir pengerahan massa dalam jumlah yang signifikan. Tanggal 7 April, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengadakan kampanye terbuka di stadion GBK.
Dari hari sebelumnya, massa pendukung capres nomor urut 02 ini terlihat melakukan pergerakan menuju GBK, karena jadwal jam kampanye di lakukan pagi hari, massa telah memadati GBK di malam hari, mereka melakukan sholat tahajud dan shubuh secara bersama sama, menjelang jam 7 pagi acara kampanye pun di lakukan bersama sama dengan partai pendukung.Â
Tak terkira keramaian yang terjadi dengan melibatkan massa yang begitu banyak, satu stadion penuh, media sosial mengabarkan dengan riuh disertai hastag hastag yang berseliweran.Â
GBK di putihkan oleh para pendukung Prabowo-Sandi, bukti otentik melalui poto dan video seakan memenuhi jagad media sosial hingga beberapa hari kemudian setelah kampanye usai.
B
Berselang enam hari kemudian di tempat yang sama, GBK kembali dibanjiri oleh massa pendukung Petahana, maka viral pula suasana stadion yang di bangun dengan pinjaman lunak dari Uni Soviet ini, sesaknya GBK terdokumentasi melalui poto dan juga video pendukung Jokowi serta Ma'ruf Amin.Â
Dan bahkan episode kampanye terbuka tanggal 13 April 2019 di meriahkan oleh 500 artis Indonesia. Dua kampanye besar di tempat yang sama dalam waktu yang termasuk singkat menjadi catatan penting bagi demokrasi di tanah air.
Tampaknya kedua paslon ingin membuktikan bahwa mereka mampu mendatangkan pendukung dengan jumlah yang sensasional. Beruntung bagi kita semua bisa menyaksikan suasana kampanye di GBK dengan suasana damai, persaingan boleh sengit namun kampanye tertib memang seharusnya menjadi keniscayaan.Â
Usai sudah kampanye terbuka pemilu 2019, semoga nanti menghasilkan presiden dan juga anggota legislatif yang mumpuni, tanggal 7 April dan 13 April akan kita kenang akan keberhasilan kampanye terbesar namun tetap aman dan lancar. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H