Dalam hari hari menjelang pemilihan presiden 2019 yang akan di gelar 17 April mendatang, drama demi drama kita saksikan bersama, kedua pasangan calon sepertinya siaga untuk memenangkan suara rakyat dan melenggang ke istana, Ustad Abdul Somad yang di kenal sebagai pendakwah kondang dan mempunyai basis massa jamaah pengajian yang selalu di luberi saat acara tablig akbar, secara elegan mendukung paslon 02. Tentu saja ini merupakan amunisi tambahan yang berarti bagi kubu menjala suara di detik detik jelang pilpres.
Adalah lelaki kelahiran Magetan 17 Agustus 1951 yang pernah menjadi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara di Kabinet Indnesia Bersatu II. Dia adalah Dahlan Iskan, yang merupakan mantan CEO surat kabar Jawa Pos dan juga Jawa Pos Grup, hadir di acara pidato kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto di Dyandra Convention Center, Surabaya.
Di tahun 2014 lalu, sosok yang mampu mengangkat PLN menjadi salah satu BUMN yang berkilau adalah orang yang mendukung Joko Widodo, di tahun 2019 ini Abah Dahlan Iskan berbalik mendukung Prabowo Subianto, gerangan apa yang membuat Abah menjatuhkan pilihan kepada paslon 02?
Muasal Abah Dahlan Iskan kepincut mendukung Jokowi di tahun 2014 adalah tentang program Revolusi Mental dan dengan harapan bahwa kondisi ekonomi Indonesia diharapkan membaik dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, namun ternyata harapan demi harapan seakan pupus, dengan Joko Widodo menjadi presiden selama lima tahun, Dahlan Iskan berharap bisa pula sang presiden terpilih membenahi ekonomi bangsa dan menaikan pendapatan perkapita 7 ribu dolar pertahun.
Tanpa tedeng Aling aling akhirnya Abah Dahlan Iskan berada di kubu paslon 02 dan tentu saja dengan dukungan Dahlan Iskan memberi harapan bagi paslon 02 untuk mendulang suara, tak bisa di kesampingkan adalah Abah Dahlan Iskan mempunyai pendukung yang di sebut sebagai Dahlanis, menurut Dahlan Iskan, sebenarnya di tahun 2014, para Dahlanis lebih memihak Prabowo namun Abah memutuskan memveto dan menginstruksikan memihak Jokowi. Dengan bergabungnya Dahlan Iskan di 02 maka pertarungan pilpres tahun ini semakin menarik di simak.
Yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah, mampukah menyeberangnya Abah Dahlan Iskan mampu melejitkan suara Prabowo? Masih perlu di buktikan memang apakah masuknya Abah Dahlan Iskan mampu memberi efek raupan suara yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H