Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Caleg Milenial Bukan Melulu tentang Wajah Ganteng dan Usia Muda

19 Maret 2019   09:22 Diperbarui: 19 Maret 2019   11:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caleg milenial dari dapil Jawa Barat VIII,Farizan Fajari Wardana(dokpri)

Mampukah caleg milenial seperti Farizan Fajari Wardana mengetuk simpati konstituen di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu? Saat di hubungi penulis, putera kesayangan Ibu Ririn dan Bapak Kun Wardana tetap optimis menatap pemilihan legislatif ini, meski memang berat namun ini adalah jalan yang harus di tempuh.

Buyut dari Haji Khaidir yang berasal dari desa Sumbakeling, Kuningan. Harus bersaing dengan 150 caleg DPR RI di dapil VIII karena slot untuk maju ke parlemen di dapil ini hanya mematok sembilan orang yang melenggang ke parlemen. Politisi muda dari Partai Amanat Nasional dengan nomor urut 3 tetap stay cool meski baru pertama kali bertarung menuju Senayan.

Milenial Inspiratif Berprestasi Kunci Politisi Muda Menebarkan Harapan

Saat reformasi terjadi pada bulan Mei 1998, usia Farizan Fajari Wardana belum genap satu tahun, dan saat ini ketika era reformasi terjadi dan memungkinkan pemilihan berlangsung secara demokratis, bayi yang dahulu belum genap satu tahun itu, kini berada dalam deretan politisi muda yang berpartisipasi untuk mengikuti pemilihan legislatif DPR RI, menurut Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2018, syarat umur calon legislatif adalah 21 tahun.

Jika merunut dari peraturan KPU, usia minimal 21 tahun adalah usia milenial, zaman now dan ini suatu hal yang menggembirakan jika partai partai mau melirik kaum muda untuk mau sebagai calon legislatif, meski mungkin secara pengalaman belumlah banyak namun memang semestinya mereka juga perlu di beri panggung untuk mengasah kemampuan. 

Adapun Farizan Fajari Wardana yang merupakan kaum milenial secara usia, untuk menghadapi ketatnya pertarungan menuju parlemen, ia pun mengusung jargon yang lekat dengan pemilih seusianya.

Milenial Inspiratif Berprestasi begitulah jargon anak muda bernama Farizan Fajari Wardana, bukan jargon pepesan kosong karena memang itulah kenyataannya, semoga apa yang diperjuangkan anak muda sarat prestasi ini mampu memberikan terobosan dan menjadi angin segar bagi perpolitikan Indonesia. 

Harapan kita semua bahwa Indonesia akan berjaya di tangan anak anak muda seperti Farizan Fajari Wardana, wakil generasi milenial yang tak melulu hura hura menghabiskan kuota internet atau mojok di sudut mall, namun anak muda yang peduli pada bangsanya, maju terus caleg milenial!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun