Menakar Peluang Siapa Menjadi Raja di Liga 1

Hingga pertandingan  ke 31 Liga 1, ada empat klub yang masih memiliki peluang menjuarai kasta tertinggi sepak bola  Indonesia. Namun PSM Makassar mempunyai peluang lebih besar di bandingkan tiga klub pesaingnya.

Tim Juku Eja mampu bertengger nomor satu di klasemen  sementara dengan mendulang 54 point, sedangkan  tim ibu kota mengintip dibawahnya dengan nilai 53. Dua tim berperingkat tiga dan empat masih menyimpan asa dengan nilai sama 49. 

Jika PSM mampu menyapu bersih pertandingan sisa maka nilai maksimal adalah 63 dan tak akan terkejar,namun bila di pertandingan sisa PSM terpeleset maka tiga tim lainnya bisa berharap meraih asa menjadi juara.

Dari tiga pertandingan terakhir,empat tim yang sedang memacu  di jalur juara.PSM kontra Bhayangkara  FC menjadi laga  panas yang tersaji. 

Kedua tim papan atas ini harus saling bunuh untuk mengamankan point.Kita saksikan laga yang akan di gelar pada  tanggal tiga Desember mendatang.

Bagaimana  peluang Persija? Tim ibu kota ini memiliki peluang juga namun harus menunggu pertandingan tim lainnya.Jika mampu meraih hasil positif maka nilai mereka adalah 62, tiga lawan terakhir Persija adalah melawan Sriwijaya FC,Bali United dan Mitra Kutai Kartanegara.

Namun nilai Persija pun belum sepenuhnya aman karena harus melihat pertandingan lainnya.Mampukah Macan Kemayoran merengkuh scudetto kedua tahun ini? Patut kita simak bersama.

Juara bertahan Bhayangkara FC yang saat ini berada di peringkat  ketiga belum tertutup  peluangnya untuk mempertahankan gelar meskipun memang jalan menuju ke arah sana begitu terjal.

Dengan bekal 49 point dan menyisakan  tiga pertandingan yang akan dihadapi, target sapu bersih pastinya menjadi asa Paulo Sergio Moreira dan kolega,apalagi mereka pun mesti berjibaku dengan pemuncak klasemen di awal bulan Desember.

Jika mereka mulus mengamankan tiga pertandingan sisa maka nilai yang didapat adalah 58.Jika dua tim diatas mereka sedang  on fire maka peluang Bhayangkara  sedikit meredup,namun apapun bisa terjadi di sepak bola tanah air.

Perseru Serui memang berada di zone degradasi dan berada satu strip diatas PSMS Medan dengan nilai 35.Pertandingan melawan Persib pada tanggal 23 November  2018 akan menjadi pembuktian bahwa mereka pun masih ingin berada di Liga 1.

Maung Bandung  mesti mewaspadai kemungkinan besarnya motivasi para pemain Perseru Serui yang menginginkan kemenangan di akhir kompetisi dan menjauhi zona degradasi.

Lima kali pertemuan dengan tim Maung Bandung, Perseru memenangkan tiga laga, sekali kalah dan seri.Mungkin ini membuat Habel Boaz Inzaghi dan kawan  kawan memiliki ambisi lebih saat kontra dengan Persib.

Meski kans menipis untuk menjadi juara musim ini, namun anak anak asuhan  Abah Gomes tak ingin tergelincir di saat saat terakhir,meski menghadapi beberapa  kekalahan dan isue pengaturan skor, Maung Bandung  semestinya fokus di tiga laga sisa.

Harap harap cemas Bobotoh menanti sajian melawan Perseru,selanjutnya Persib harus menghadapi Persela Lamongan dan terakhir kontra Barito Putra pada tanggal sembilan Desember yang juga penutup laga Maung Bandung di Liga 1.

Semua pendukung klub masing masing menginginkan tim kesayangan meraih trofi juara.Yang paling siap secara mental dan fisik pastinya mempunyai kesempatan lebih besar.Di pertandingan  akhir akan terlihat siapa yang akan meraih titel juar.

Yang menarik adalah melihat juga siapa yang akan terdegradasi musim depan.Ini akan menjadi hal yang patut di perhatikan jua.

Empat tim yakni PSM,Persija,Persib  dan Bhayangkara  FC menghadapi laha krusial dan yang paling siap pastinya akan mendapat satu badge bintang di jersey mereka tahun depan.Siapakah klub yang berhak dapatkan itu? Kita tunggu hingga akhir kompetisi.