Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

100 Kepala Daerah

1 November 2018   15:44 Diperbarui: 1 November 2018   15:50 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mari kita rayakan kemenangan KPK melawan begal uang negara

Dari kasus suap hingga terkepret OTT

Penguasa Cirebon menjadi pesakitan ke 100 KPK

Masihkah yang berompi orange dengan cengar cengir

Membuatku mendadak mules

Masih ada senyuman dikulum tercetak dari bibir mereka

Waktu yang berlalu diantara jeruji

Tak menggentarkan mereka memeluk duit haram

Apakah ini berawal dari mahalnya demokrasi

Ketika pilkada dengan biaya berjuta juta

Sehingga satu ketika waktu pun bicara

Tertangkaplah mereka dengan komisi anti rasuah

Helaan nafas panjang terasa tercekat

Sesak menjalar di relung hati

Mereka khianati amanat rakyat jelata

Adakah nanti tambahan tahanan KPK

Dari mereka yang memangku amanah

Hanya waktu yang akan menjawabnya

Ku bilang saat ini dengan kata yang tak bisa ku mengerti....Entah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun