Masyarakat Indonesia sedang senang senangnya dengan pencapaian prestasi atlet atlet kontingen Indonesia yang memanen emas saat helatan Asian Games ke 18 di Jakarta Dan Palembang, sejak keikutsertaan tim merah putih pada Asian Games pertama di New Delhi 1951 dan pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1962, pencapaian meraih medali emas saat ini merupakan rekor baru. Melewati raihan 11 emas ketika Asian Games di laksanakan pada tanggal 24 Agustus-4 September 1962.
Medali emas di ajang Asian Games terus mengalir dan membangkitkan semangat kita semua sebagai sebuah bangsa.
Keuletan, ketabahan, semangat dan juga perjuangan atlet Indonesia membawa pulang medali medali membuat seluruh lapisan masyarakat di tanah air bergembira, beberapa dari mereka bahkan berucap saat lagu Indonesia Raya di kumandangkan sebagai penghormatan bagi atlet yang meraih medali emas, merasa terharu, merinding dan sejumlah perasaan yang campur baur antara gembira dan bangga.
Hingga hari ke 11 pelaksanaan Asian Games, kontingen Indonesia telah mengumpulkan 24 keping medali emas, mengoleksi 19 perak dan menggondol 29 perunggu. Dan besar kemungkinan koleksi medali tim merah putih akan terus mengalir mengingat pelaksanaan Asian Games masih berlangsung hingga tanggal 2 September.
Semoga cabang cabang olah raga yang di ikuti atlet kita mampu memberikan prestasi membanggakan.
Dengan modal pencapaian dua digit medali emas Asian Games 2018, rasanya sangat pantas kita pun berharap dua tahun yang akan datang atlet atlet Indonesia menggapai asa saat bertarung di Olimpiade Tokyo tahun 2020, masih ada waktu untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi di arena olimpiad. Sebuah ajang prestise paling tinggi di dunia olah raga.
Sejak tahun 1951 Indonesia telah berpartisipasi, hingga akhirnya pada tahun 1988, tim panahan puteri mempersembahkan perak, dan itulah medali pertama yang di raih Indonesia di ajang Olimpiade.
Setelah itu Indonesia selalu bisa meraih medali, bahkan emas sekalipun melalui cabang bulu tangkis yang di mulai sejak tahun 1992 saat Olimpiade diadakan di Barcelona,Spanyol.
Hingga Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro tak pernah putus kontingen Indonesia bisa membawa pulang medali Olimpiade, dua tahun lagi Olimpiade di gelar, ada optimisme bahwa saatnya pula panen medali di Olimpiade Tokyo.
Ada 33 cabang olah raga yang akan di pertandingkan pad agelaran Olimpiade ke 32 ini, ternyata ada cabang panjat tebing dan Indonesia bisa berharap mendulang emas, selain itu cabang angkat besi pun mempunyai harapan meraih medali, selama ini cabor angkat besi rutin menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di Olimpiade.
Indonesia pun mempunyai harapan pada pundak Arrosyid Rizki Ardiansyahdi cabang karate dan berharap semakin matang ketika Olimpiade 2020.