Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Medali Emas Sudah Menyentuh 2 Digit, Modal Berharga Menatap Olimpiade 2020

28 Agustus 2018   21:40 Diperbarui: 28 Agustus 2018   21:48 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diandra Choirunnisa atlet berbakat cabor Panahan(dok bola.com)

Masyarakat Indonesia sedang senang senangnya dengan pencapaian prestasi atlet atlet kontingen Indonesia yang memanen emas saat helatan Asian Games ke 18 di Jakarta Dan Palembang, sejak keikutsertaan tim merah putih pada Asian Games pertama di New Delhi 1951 dan pernah menjadi tuan rumah pada tahun 1962, pencapaian meraih medali emas saat ini merupakan rekor baru. Melewati raihan 11 emas ketika Asian Games di laksanakan pada tanggal 24 Agustus-4 September 1962.

Medali emas di ajang Asian Games terus mengalir dan membangkitkan semangat kita semua sebagai sebuah bangsa.

Keuletan, ketabahan, semangat dan juga perjuangan atlet Indonesia membawa pulang medali medali membuat seluruh lapisan masyarakat di tanah air bergembira, beberapa dari mereka bahkan berucap saat lagu Indonesia Raya di kumandangkan sebagai penghormatan bagi atlet yang meraih medali emas, merasa terharu, merinding dan sejumlah perasaan yang campur baur antara gembira dan bangga.

Hingga hari ke 11 pelaksanaan Asian Games, kontingen Indonesia telah mengumpulkan 24 keping medali emas, mengoleksi 19 perak dan menggondol 29 perunggu. Dan besar kemungkinan koleksi medali tim merah putih akan terus mengalir mengingat pelaksanaan Asian Games masih berlangsung hingga tanggal 2 September.

Semoga cabang cabang olah raga yang di ikuti atlet kita mampu memberikan prestasi membanggakan.

Dengan modal pencapaian dua digit medali emas Asian Games 2018, rasanya sangat pantas kita pun berharap dua tahun yang akan datang atlet atlet Indonesia menggapai asa saat bertarung di Olimpiade Tokyo tahun 2020, masih ada waktu untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi di arena olimpiad. Sebuah ajang prestise paling tinggi di dunia olah raga.

Sejak tahun 1951 Indonesia telah berpartisipasi, hingga akhirnya pada tahun 1988, tim panahan puteri mempersembahkan perak, dan itulah medali pertama yang di raih Indonesia di ajang Olimpiade.

Setelah itu Indonesia selalu bisa meraih medali, bahkan emas sekalipun melalui cabang bulu tangkis yang di mulai sejak tahun 1992 saat Olimpiade diadakan di Barcelona,Spanyol.

Hingga Olimpiade terakhir di Rio de Janeiro tak pernah putus kontingen Indonesia bisa membawa pulang medali Olimpiade, dua tahun lagi Olimpiade di gelar, ada optimisme bahwa saatnya pula panen medali di Olimpiade Tokyo.

Ada 33 cabang olah raga yang akan di pertandingkan pad agelaran Olimpiade ke 32 ini, ternyata ada cabang panjat tebing dan Indonesia bisa berharap mendulang emas, selain itu cabang angkat besi pun mempunyai harapan meraih medali, selama ini cabor angkat besi rutin menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di Olimpiade.

Indonesia pun mempunyai harapan pada pundak Arrosyid Rizki Ardiansyahdi cabang karate dan berharap semakin matang ketika Olimpiade 2020.

Panah yang menjadi penglaris menggaet medali Olimpiade, kini mempunyai atlet berbakat, meski di Asian Games baru bisa menyabet medali perak, namun Dianda Choirunisa adalah anak muda berbakat yang bisa jadi harapan bagi tim panahan untuk menyumbang kembali perolehan medali di cabor panahan.

Selain itu ada juga Lalu Muhammad Zohri yang mampu menembus final 100 meter Asian Games, meski menduduki peringkat 7 namun potensi anak muda dari NTB ini masih terus bisa di tempa untuk menyongsong Olimpiade.

Mohammad Zohri saat tampil di final lari 100 meter Asian Games(dokpri)
Mohammad Zohri saat tampil di final lari 100 meter Asian Games(dokpri)
Dan seperti biasa kalau berbicara emas Olimpiade tak afdol bila nggak membincang Bulu Tangkis, keberhasilan Jonatan Christie merebut emas dan terjadinya 'all Indonesian final' pada sektor ganda putra memberi sinyal harapan bahwa bulu tangkis akan kembali menjadi tumpuan mendulang emas olimpiade.

Menatap Olimpiade kini semakin percaya diri meski memang tak harus jumawa, atlet atlet yang berlaga di Asian Games dan meraih medali, mereka yang masih berusia muda dan dua tahun kemudian saat mereka telah terasah maka saatnya Indonesia mampu berbicara banyak dan menggapai medali impian yakni medali Olimpiade. Semoga atlet atlet Indonesia terus berprestasi hingga Asian Games berakhir di awal bulan September.

Siapa sih yang nggak bangga menyaksikan atlet atlet Indonesia berjaya di cabang olah raga terbesar kedua di dunia.

Setiap tetes keringat atlet Indonesia melalui perjuangan yang begitu berat, bersaing dengan negara negara Asia memang tak mudah namun mereka telah membuktikan bahwa Indonesia bisa berjaya di negeri sendiri.

Semoga pihak swasta pun mampu memberi sokongan bagi para atlet, seperti yang di lakukan APP Sinar Mas yang secara kontinyu berparisipasi untuk berkembangnya prestasi atlet Indonesia.

Sampai jumpa di Tokyo, saatnya menatap Olimpiade. Dan doa seluruh bangsa Indonesia akan selalu tertuju kepada atlet atlet tanah air, semakin bangga nantinya jika atlet Indonesia berprestasi di tingkat dunia, ayo Indonesia kita bisa meraih prestasi Olimpiade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun