Life style kekinian bukan lagi diet makanan nih namun juga ada upaya untuk berdiet menggunakan barang barang yang terbuat dari plastik. Dari kesadaran individu berkembang menjadi kesadaran bersama, mumpung kita berada di era milenial dengan akses digital semakin mudah, yuk kita suarakan diet penggunaan plastik, emang bisa? Bisa banget dong, apalagi kita sebagai blogger dengan jangkauan pembaca yang menembus batas waktu, sangat mungkin tulisan menjadi pengingat akan pentingnya sebuah gerakan berupa diet penggunaan bahan bahan yang terbuat dari plastik.
Untuk memulainya bisa dengan cara cara sederhana lho dan nggak berat berat banget ngelakuinnya, sebagai Kompasianer pun kita bisa kok lakukan itu, nah caranya gampang banget tuh, biasanya kalau ngadain acara acara offline pasti deh Kompasiana ngasih goodie bag dengan yang wadah yang bisa kita pakai berkali kali lho, otomatis ini juga bisa menghemat penggunaan plastik sebagai tentengan sebagai wadah barang bawaan kita, dengan wadah yang terbuat dari kain dan bisa di gunakan sesering yang kita inginkan secara tidak langsung kita pun telah berupaya menjaga lingkungan sebisa yang kita mampu.
Bawa bekal makanan maupun minuman sendiri ternyata oke juga tuh mengurangi sampah plastik, menyiapkan bekal menjadi hal yang menyenangkan, selain tentu saja lebih hemat secara ekonomis, namun juga bisa mengurangi penggunaan sampah plastik. Dengan cara cara yang sederhana ini ternyata berdampak besar lho untuk lingkungan, dan kita pun lebih tenang jika mengkonsumsi bekal makanan sendiri karena tahu cara pengolahan makanan tersebut dan keuntungan lainnya adalah mampu berdiet intuk penggunaan barang barang dari plastik.
Banyak jalan yang kita upayakan untuk bisa menjaga lingkungan, memang sih perlu pembiasaan pembiasaan perilaku positif untuk bisa diet menggunakan bahan plastik, dengan seringnya kita melakukan hal yang sama tentu akan mempunyai dampak baik agar lingkungan tetap terjaga, kalau bukan kita yang melakukan ini, siapa lagi, yuk mari kita diet penggunaan bahan plastik dari sekarang.
Semoga Kita Mulai Peduli Dengan Masalah Sampah Plastik
Masalah sampah di saat ini adalah masalah yang serius, ada banyak hak mengapa plastik seharusnya bagian dari isue nasional. Hampir di seluruh provinsi di Indonesia mengalami kesulitan saat berhadapan dengan masalah plastik, efek turunannya yakni jika membuang sampah plastik secara serampangan maka akibatnya cukup membuat kita merenung, sudahkah kita peduli akan masalah plastik.
Tak melulu mengandalkan pemerintah, perilaku bijak kita menjadi kunci bahwa semua di nulai dari niatan, akankah kita hanya berdiam diri, atau ikut serta dalam penanganan masalah sampah plastik. Jangan lagi membuang sampah ke sungai atau laut. Begitu pun jika naik gunung diupayakan sampahnya pun dapat "turun gunung" agar gunung pun bisa bebas sampah. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan, semoga sampah plastik bisa tertangani dan tak menimbulkan dampak yang lebih parah di kemudian hari, salam peduli.