Kelaparan seakan meraja dan siap luluhkan harga diri manusia
Kudengar denting merdu gelas kristal istana
Yang merayakan bersatunya para ketua
Di sudut lain negeri ini anak kurang gizi terserak dengan mata sayu
Lemah tanpa daya tak ada pengharapan
Inikah wajah kita?
Inikah kekerasan hati insan sehingga tak peduli sesama
Di mentahkan sekat sekat kesombonganÂ
Meski jua di depan mata tampak kesedihan yang tak bisa di tutupi
Di mana kita saat tangan kurus tengadah
Kemana kita saat bayi bayi menangis mengetuk langit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!