Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mereka yang Angkat Koper Lebih Dini di Piala Dunia 2018

30 Juni 2018   01:17 Diperbarui: 30 Juni 2018   01:40 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohammed Salah menangis saat keluar lapangan ketika Mesir kalah(sumber poto:Kompas.com)

Derita Tak Berkesudahan Wakil Afrika Di Piala Dunia 2018 Russia

Mohammed Salah menangis saat keluar lapangan ketika Mesir kalah(sumber poto:Kompas.com)
Mohammed Salah menangis saat keluar lapangan ketika Mesir kalah(sumber poto:Kompas.com)
 Banyak talenta asal benua Afrika yang mencuat namanya di negara negara Eropa yang mempunyai kompetisi ketat, bintang bintang sepak bola benua hitam mewarnai gemerlapnya kasta tertinggi di benua biru Eropa. Dan untuk gelaran piala dunia 2018, wakil wakil Afrika seakan kehilangan momentum, tak ada satupun wakil Afrika hadir di fase 16 besar yang memakai sistem gugur. 

Mesir dan Maroko malah berada di dasar klasemen, di grup A Mesir nihil point setelah menderita tiga kekalahan beruntun, mereka hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Rusia dan Arab Saudi dan harus kebobolan 6 gol. Di grup B nasib Maroko lebih baik di banding Mesir meski pun harus ber nasib sama sebagai juru kunci grup B dengan torehan 1point, Maroko memasukan dua gol ke gawang Spanyol saat bermain imbang 2-2, dan kebobolan 4 gol.

Nigeria, Senegal dan Tunisia masing masing berada di peringkat 3. Nigeria di grup D mendapat 3 point dengan memasukan3 gol dan kemasukan 4 gol, di laga krusial melawan Argentina, Nigeria kalah 2-1. Dua kali kalah dan satu kali menang membuat Elang Super ini bergegas angkat koper ke negaranya. Yang lebih dramatis adalah tersingkirnya Senegal di grup H, point dan jumlah gol memasukan dan kemasukan sama persis dengan Jepang, namun gegara koleksi kartu kuning Senegal yang lebih banyak di banding Jepang, akhirnya mereka pun pulang kampung lebih awal.

Tunisia harus legowo di permak Inggris 2-1, di cukur Belgia 5-2 dan menang 2-1 melawan Panama, memasukan gol 5 dan kemasukan 8 gol membuat Tunisia nagkring di peringkat tiga grup G dan raihan 3 point ini membuat Tunisia berkemas lebih awal karena kalah saing dengan dua negara Eropa yang menjadi juara grup dan runner up.

Moncernya Kekuatan Amerika Latin Namun Tidak Untuk Peru

Tim tim Amerika Latin memang selalu punya pesona lain dan mereka pesaing ketat dari negara negara Eropa untuk soal juara dunia, Brazil, Argentina dan juga Uruguay adalah negara negara yang pernah mendekap manisnya trophy juara dunia, dari lima wakil Amerika Latin, empat di antaranya lolos ke babak 16 besar, bahkan Uruguay, Brazil dan Kolombia memuncaki grup, sedangkan tim Tango mendampingi Kroasia di grup D untuk lolos ke babak berikutnya.

Satu satunya wakil Amerika Latin yang gagal adalah Peru. Berada di Grup C memetik kemenangan melawan Australia dengan skor 2-0 namun kalah 1-0 saat menghadapi Denmark dan juga Perancis dengan skor 1-0. Jumlah gol memasukan dan kemasukan 2 dan meraih point 3 tapi nilai ini mengubur ambisi pasukan yang di manejeri R. Gareca dan Peru pun gagal mengikuti jejak ke empat negara Amerika Latin yang lolos di fase grup.

Saat Jerman Di Dasar Klasemen, Sakitnya Tuh Di Sini

          Tim Panser yang terkulai di helatan piala dunia 2018(sumber poto :bolatimes.com)
          Tim Panser yang terkulai di helatan piala dunia 2018(sumber poto :bolatimes.com)
 Benua Eropa mengirimkan wakilnya dengan jumlah terbanyak untuk mengikuti turnamen empat tahunan ini, dari ke 14 negara yang merupakan perwakilan UEFA, 4 negara yang rontok di fase grup. Sialnya lagi ada nama Jerman yang harus angkat kaki lebih cepat dari turnamen akbar ini. Dan apesnya lagi Jerman menjadi juru kunci di grup F dengan nilai tiga hasil satu kali menang saat melawan Swedia namun kalah 1-0 ketika meladeni duel dengan Meksiko dan kalah di pertandingan terakhir melawn Korea Selatan. Jerman di benamkan wakil Asia dua gol tanpa balas.

Islandia dan Polandia mengikuti langkah Jerman di fase grup dengan menyabet posisi ngenesin sebagai juru kunci grup. Polandia tersaruk di dasar klasemen grup H dan Islandia sebagai negara debutan di piala dunia 2018 harus ikhlas berada di nomor buntut grup D. Dari grup E, negara Balkan Serbia menghuni peringkat 3. Nilai Serbia  adalah 3 setelah menang 1-0 melawan Kosta Rika dan kalah ketika berhadapan dengan  Swiss dengan skor 2-1 dan kalah melawan Brasil dengan angka 2-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun