Asia adalah benua terbesar di dunia dengan jumlah penduduknya pun di atas 4 milyar, untuk edisi piala dunia 2018 yang di elat di Russia ada 5 negara sebagai wakil Asia, dari 47 negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia(AFC). Tercatat Arab Saudi, Iran, Austaralia, Korea Selatan dan juga Jepang yang mencicipi hingar bingar dan gemerlapnya pesta sepak bola sejagad ini. Meski sedih karena Indonesia belum bisa tampil di ajang empat tahunan ini namun kiprah kelima kontestan asal benua Asia patut di apresiasi meski dari segi prestasi tidaklah menggembirakan.
Piala dunia 2018 bisa di bilang sebuah berkah bagi negara negara Asia karena ada lima negara yang lolos, Iran negara pertama yang memastikan lolos dan kepastian itu terjadi pada tanggal 12 Juni 2017. Jepang menjadi negara kedua yang lolos setelah mengalahkan Australia 2-0 pada akhir Agustus 2017. Taeguk Warrior julukan Korea Selatan untuk kali kesembilan hadir di piala dunia, mereka finish sebagai runner up Grup A.
Dari Timur Tengah di wakili Arab Saudi, mereka berhak tampil di Russia setelah mengalahkan Jepang dengan skor 1-0 dan menjadi negara ke empat yang bisa bermain di piala dunia 2018.Â
Negara terakhir dari Asia yang mencicipi atmosfir piala dunia adalah Australia setelah mengandaskan Honduras, di playoff leg kedua Australia menang 3-1 dan meraih tiket terakhir wakil Asia.
Kiprah Wakil Asia Dalam Pembagian Grup Putaran Final Piala Dunia 2018
Korea Selatan yang merupakan langganan piala dunia dan wakil Asia di Gruf F bersama tim spesialis turnamen Jerman, wakil Eropa Swedia dan juga juara kualifikasi zona CONCACAF yaitu Meksiko. Di grup H ada tim Samurai Biru Jepang sebagai wakil Asia yang berjibaku melawan Polandia, Senegal serta Columbia untuk berebut tiket 16 besar.
Ada asa saat wakil Asia bertanding di piala dunia 2018, meski secara tradisi memang negara negara Asia sering kali mentok di fase penyisihan grup. Hasil terbaik yang pernah di torehkan wakil Asia adalah pencapaian Korea Selatan mencapai Semi final ketika gelaran piala dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang. Rata rata wakil Asia harus pulang lebih awal karena gagal melewati fase penyisihan grup.
Fase Grup Merupakan Kuburan Bagi Para Wakil Asia
Memulai penampilan perdana di grup A, Singa Padang Pasir Arab Saudi harus berjibaku melawan tuan rumah Russia, meski secara peringkat Arab Saudi yang menghuni posisi ke 67 dan Russia d peringkat 70 FIFA, namun pertandingan yang berlangsung di stadion Luzhniki, Moskow pada tanggal 14-6-2018 menghasilkan gelontoran gol bagi gawang Arab Saudi, negeri petro dolar itu menyerah 5-0 kepada tuan rumah Russia. Setelah di permak Russia, Arab Saudi menghadapi jagoan Amerika Latin Uruguay di Rostov Arena, dan lagi lagi tim Arab Saudi menelan kekalahan 1-0 dari Uruguay.
Di perhelatan ketiga Arab Saudi berjumpa dengan Mesir, duel tim pesakitan dari grup A di menangkan oleh Arab Saudi dengan skor 2-1 namun hasil ini tak meloloskan Arab Saudi dari fase penyisihan grup A.Â
Bagaimana hasil grup B yang di wakili Iran? Negeri kaum Mullah ini memulai pertandingan pertama dengan hasil positif setelah mengalahkan Maroko, namun di laga berikutnya tim Iran kalah oleh Spanyol, di pertandingan yang menentukan fase grup B. Iran berhadapan dengan Portugal dan hasilnya mereka membagi angka 1-1. Hasil ini memupus langkah Iran ke babak 16 besar, mereka kalah bersaing dengan Spanyol dan Portugal.
Rekap pertandingan fase penyisihan grup dari wakil benua Asia yang menghuni grup C adalah, pertandingan Australia melawan Perancis di laga perdana dengan hasil 2-1 untuk Perancis, di pertandingan kedua Australia berbagi skor 1-1 dengan Denmark. Di pertandingan yang menentukan  melawan Peru,Australia di paksa menelan kekalahan dengan skor 2-0, dengan point satu, Australia berada didasar klasemen grup C dan angkat koper dari helatan piala dunia.
Korea Selatan berada digrup F bersama juara bertahan Jerman, wakil Eropa Swedia serta jagoan CONCACAF Meksiko. Dan hasilnya adalah menempatkan Korea Selatan di peringkat ketiga grup F setelah di 3 kali berlaga, Korsel mendulang 3point.Â
Melawan Swedia di laga pertama Korsel menyerah 1-0, laga kedua melawan Meksiko kalah lagi dengan skor 2-1. Ada kejutan di partai ketiga saat mengalahkan Jerman 2-0 namun point maksimal 3 yang di dapat Korsel menutup peluang negeri ginseng ini ke putaran kedua. Namun kemenangan Korea Selatan yang di cetak Kim Young Gwon dan juga Son Heung Min di saat injury time merupakan gol yang mengesankan, bukan saja mengakibatkan juara bertahan tumbang namun ras Asia mampu mengalahkan dominasi negara negara Eropa yang secara tradisional memang menguasai panggung piala Dunia.
Dari Grup H Wakil Asia Satu Satunya Yang Lolos Ke Babak 16 Besar
Samurai Biru tampil apik dalam laga perdana melawan wakil Amerika Latin Kolombia, dalam helatan piala dunia empat tahun lalu, tim Jepang di permak Kolombia dengan skor 4-1, kini mereka bersua kembali di grup H piala dunia 2018, dan Jepang menuntaskan balas dendam setelah menghempang Kolombia 2-1, Jepang membuka kran gol melalui titik putih pada menit ke 6, Shinji Kagawa dengan dingin menjebol gawang Kolombia dan membawa tim Matahari terbit unggul satu kosong.
Keunggulan jumlah pemain membuat Jepang lebih leluasa menyerang namun Kolombia mampu membalas skor menjadi 1-1 melalui gol Juan Quintero di menit ke 39. Di babak kedua baik Jepang dan Kolombia berusaha menciptakan gol, Jepang memberi kejutan kepada wakil Amerika Latin pada menit ke 73 melalui gol Y.Â
Osako dan dengan hasil ini Jepang mendapat angka 3. Di laga kedua melawan Senegal, Jepang berbagi angka dua sama, gol Jepang di hasilkan oleh T.Inui di menit ke 34 dan K.Honda di menit ke 78, sedangkan Senegal menciptakan golmelalui S. Mane di menit ke11 dan M.Wague di menit 71.
Hasil imbang melawan Senegal membuat Jepang menambah point satu dan total point yang di dapat adalah empat. Pertandingan ke tiga Jepang melawan Polandiia, meski kalah 1-0 namun Jepang berhak melaju ke babak kedua sebagai runner up grup H, meski mendapat nilai sama yakni empat, Jepang lolos dengan point fair play karena mendapat lebih sedikit kartu di banding Senegal.
Wakil Asia Semoga Bukan Pelengkap Penderita Di Edisi Piala Dunia Berikutnya
Secara statistik tim tim dari negara Asia di piala dunia 2018 cukup berhasil meski tidak lolos dari fase penyisihan grup, paling tidak mereka mampu mendulang point, Arab Saudi bisa menang melawan Mesir, Korea Selatan mengandaskan Jerman, Iran mampu mengalahkan Maroko, Jepang bahkan bisa lolos  dari fase grup. Hanya Australia saja tak mampu cetak kemenangan namun meraih point satu setelah bermain imbang 1-1 melawan Denmark. Dengan hasil penyisihan grup maka tim Korea Selatan, Iran, Australia dan Arab Saudi harus angkat koper lebih awal, menunggu kiprah Jepang yang akan bertanding melawan Belgia sebagai juara grup G dengan nilai sempurna 9 hasil dari tiga kemenangan.
Semoga empat tahun ke depan wakil wakil Asia lebih bertaji lagi dan bukan penghuni dasar klasemen, empat tahun berikutnya kita pun ingin melihat kans timnas merah putih hadir di piala dunia meski memang terasa sangat berat melihat kondisi persepak bolaan Indonesia yang jalan di tempat.
Untuk saat ini para pendukung timnas mesti bersabar karena prestasi kita tak beranjak jauh, untuk level Asia Tenggara saja sering kedodoran. Beruntung sajian piala dunia 2108 akan tetap seru karena ada camilan kelas dunia yakni Kacang Garuda, siapa pun tim favorit kita pastikan camilannya ya Kacang Garuda.
Sebuah tagline yang gue banget yakni jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda merupakan suasana pas di saat piala dunia di gelar. Beruntung juga jadwal pertandingan selama piala dunia nggak begitu larut malam sehingga jam tidur pun bisa di atur. Yuk meriahkan piala dunia dengan mendukung tim favorit dan camilannya tentu saja Kacang Garuda euy.
