Sepanjang jalan menuju kawasan wisata Baturraden yang berkontur turun naik dan banyak kelokan serta suguhan panorama kaki gunung Slamet memberikan sensasi yang memikat. Travel kali ini sendirian dulu, mau nyicipin dulu yang namanya solo treveling gitu deh hehe. Tapi ada hal unik nih saat naik angkot menuju kawasan Baturraden, bila di perhatikan lebih seksama ada beberapa kali menemukan grafiti maupun spanduk selamatkan Gunung Slamet sepintas terlihat tulisan itu menyebutkan kalimat "Gunung Slamet Ora di Dol", atau juga memakai tagar "Save Gunung Slamet".
Nggak ngeh pada mulanya, karena fokus mau wisata ke Baturraden maka kita cerita dulu deh keseruan wisata Baturraden yang memang menjadi destinasi wisata andalan provinsi Jawa Tengah, udara sejuk Baturraden yang nggak jauh berbeda dengan kampung penulis yaitu Kuningan yang mempunyai Gunung Ciremai. Di hari Ahad suasana pengunjung tampak ramai, beberapa rombongan dari sekolah juga terlihat menikmati suasana wisata Baturraden. Sepasang kekasih nampaknya mengabadikan moment kebersamaan dengan ber swa poto, udara nan sejuk dengan panorama berbukit bukit membuat Baturraden memikat wistawan lokal untuk mengunjunginya.
Baturraden memiliki cerita legenda, konon asal mula Baturraden berasal dari kisah cinta antara abdi yang status sosialnya rendah dan keluarga bangsawan yang tak di restui, terlepas dari kisah kisah cerita rakyat yang berkembang di masyarakat, pesona lokawisata Baturaden memang layak di kunjungi kok, seru seruan di tempat ini dengan menikmati spot spot seru yang bisa kita jelajahi.
Menyulap Fokker 28 Menjadi Theater Alam yang Memikat
Atmosfer duduk di pesawat dengan bangku bangku dan juga suasana kokpit pesawat dengan panel panelnya memberikan sensasi tersendiri, keunikan theater alam di dalam pesawat memberikan rasa penasaran bagi para pengunjung. Bagi saya yang seumur umur belum pernah naik pesawat terbang, seakan mengobati rasa penasaran tentang atmosfir pesawat hehe, norak norak gimana gitu. Tapi memang theater alam dengan koleksi film film dokumenternya memberikan edukasi kepada pengunjung tentang apa yang terjadi di negeri kita, kalau ke Baturraden jangan lupa tempat yang bernama Theater Alam.
Hal hal yang menarik dengan momen gambar yang seru ter-posting instagram seakan menjadi tren di kalangan milenial, begitu juga di tempat wisata Baturraden, pengelola menyediakan spot bersepeda di udara dan juga menguji nyali dengan berayun ayun di ketinggian. Bila nggak bernyali lebih baik urungkan saja, banyak juga pengunjung terutama para kid zaman now alias generasi milenial yang ngantri ngejajal keberanian naik sepeda di udara.
Soal safety tampaknya pihak pengelola nggak main main nih, sebelumnya mereka tampak sigap mempersiapkan segala sesuatu hal agar para pengunjung nyaman dan rileks saat bersepeda maupun main ayunan, tak heran tempat ini pun di antre para pengunjung dan pengalaman seru naik sepeda di udara semakin klop karena di sana ada jasa cuci cetak poto saat berada di ketinggian.
Tak jauh dari lokasi naik sepeda di udara dan juga ayunan ketinggian, banyak suguhan kuliner yang menggoda, menu khas Banyumas seperti sate kelinci, mendoan serta hidangan pecel bisa kita pilih dengan harga relatif terjangkau, nah bila ke Baturraden jangan lupa ya spot yang satu ini dan ngejajalnya.
Lemparkan Ceban dan Tonton Aksi Seru Lompatan Bocah Pemberani