Melangkah Pasti Saat Travelling, Soal Pegal Ya Geliga Krim
Nggak asyik banget tuh jika berpergian kalau cuma ngendon di kamar hotel, suka ria lah dengan perjalanan dan mengunjungi tempat tempat seru di kota yang kita jelajahi. Jalan kaki mungkin pilihan keren untuk mengeksplor tempat tempat yang layak kita kunjungi, sebenarnya bagi penulis jalan kaki adalah merupakan rutinitas, selama bersekolah mulai dari SD, SMP hingga SMA selalu dengan berjalan kaki, jarang sekali menggunakan angkutan umum untuk menuju sekolah, motor apa lagi karena saat itu yang punya kendaraan roda dua hanyalah anak orang orang kaya yang punya. Maka pilihan untuk menuju ke sekolah ya dekat jalan kaki.
Lagi pula jalan kaki sangat mudah di lakukan, murah meriah tapi sehat lho, dengan berjalan kaki baik untuk kesehatan jantung dan kolesterol. Apalagi kalau kita berwisata tentunya sering melewati tempat tempat yang mengharuskan kita menapakinya dengan berjalan kaki. Travelling asyik itu selain punya perbekalan yang cukup secara finansial, kita pun perlu membawa perlengkapan obat obatan pribadi.
Geliga Krim seharusnya menjadi prioritas untuk di bawa bagi generasi milenial yang suka traveling, dengan bahan aktif yang mengandung Menthol dan juga Methyl Salicylate memberikan kegunaan untuk meredakan sakit dan nyeri pada punggung, pundak, keseleo. Asyiknya lagi produk Geliga Krim ini nggak lengket lho  dan jangan khawatir pula nih Geliga nggak menimbulkan noda pada pakaian.
Denger denger nih pemain timnas yaitu Ryuji Utomo pun kalau sedang berlatih maupun bertanding, selalu menggunakan Geliga Krim karena hangatnya pas dan mudah di bawa kemana pun karena variantnya terdiri dari yang isi 30 gram dan 60 gram. Kalau saja pemain timnas makai Geliga kok kita nggak sih? Ya kurang keren lah kalau nggak pakai Geliga Krim.
Bebas Melakukan Apa Saja Tanpa Takut Pegal
Jaman now memang berdiam diri itu nggak enak banget, nggak ada aktifitas itu membosankan, perlu ada pengalaman baru, suasana baru dan bertemu dengan orang orang yang baru di kenal yang tentu saja ini suatu hal yang menarik. Bayangkan saja kita berada di tempat wisata yang seumur umurnya baru saja kita kunjungi, tentu ini suatu hal yang luar biasa.
Atau bagi kaum urban yang tinggal di kota kota besar dengan rutinitas yang seringkali hanya berkutat di hal hal yang monoton dan males gerak. Kalau gerak pun nantinya takut pegal pegal dan badan rasanya tak enak. Kalau membatasi hidup loe dengan bermalas malasan tanpa gerak maka kehampaan akan menyapa.
Buka mata buka pikiran saatnya menjelajah, pastikan waktu kita tak melulu di satu ruangan yang berbatas antar tembok, ketika memutuskan untuk traveling di saat itu pula hidup akan terasa berwarna, traveling butuh persiapan fisik meski tak harus seperti atlet yang akan berlomba di Olimpiade. Ketika kita bergerak paling tidak otot di bagian lengan, punggung, paha, betis dan kaki akan bekerja, kalau tidak terbiasa bergerak mungkin awalnya terasa pegal pegal yang orang orang menyebutnya nyeri otot.
Otot nyeri bisa di atasi dengan cara penanganan secara benar seperti dengan mengompres, memberi waktu untuk istirahat kepada otot, minum obat atau pun menggunakan krim otot seperti Geliga. Tapi yang memang perlu kita berhati hati adalah jangan banget deh otot di paksa bekerja keras secara terus menerus karena akan mengakibatkan cedera otot. Traveling akan menyenangkan bila kita mampu melewati kegembiraan namun otot pun tetap nyaman.