Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Transformasi Produk dalam Negeri Menuju Pasar Global

17 Desember 2017   11:15 Diperbarui: 17 Desember 2017   12:30 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nangkring Kompasiana membincang produk dalam negeri unggulan(dokpri)

Mas Iwet mengaku sangat mencintai Indonesia meski harus dengan jatuh bangun tapi tak pernah kapok dan terus move on meski harus kecewa, Iwet Ramadhan yang juga seorang penyiar radio mengaku akan tetap mencintai Indonesia dan menggali potensi produk lokal untuk bersaing di pasar global.

Mencintai Bangsa Sendiri Menuju Bangsa Kelas Dunia


Menjadi bangsa besar maka berpikirlah secara besar, mencintai bangsa akan memupuk keniscayaan satu saat Indonesia akan menjadi besar. Kecintaan kepada bangsa, kebanggaan kepada bangsa adalah kunci pembuka. Negara Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat merupakan negara besar secara sisi ekonomi dan industri tapi awal dari semua itu rakyatnya aware terhadap bangsa sendiri.

Singkirkan rasa pesimis, kita tidak bisa, kita tidak mampu, pemberitaan menurut Mas Akhyar Hananto banyak di dominasi berita berita dengan konten negatif. Semoga nantinya semakin banyak konten positif yang akan memompa kepercayaan khalayak bahwa Indonesia pun mampu membuat produk dengan kualitas terbaik, nyaman di pakai dan juga tentunya awet.

Nangkring di Kompasiana kali ini memberi cakrawala berpikir bahwa produk Indonesia tak kalah dengan produk negara lain dan kebanggaan memang perlu agar untuk menstimulus bahwa produk Indonesia memang layak di pakai maupun di konsumsi di pasar dalam negeri. Bangga kualitas produk dalam negeri. Semoga harapan kita agar produk dalam negeri menuju pasar global adalah keniscayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun