Menikmati sore hari yang cerah menuju kota Pangkal Perjuangan, Karawang, menyusuri jalan baru Karawang yang menembus hingga ke arah Cikampek. Setelah mengalami perbaikan kini jalan baru dapat dilalui dengan nyaman meski masih ada beberapa bagian jalan terlihat retak retak, menuju arah terminal Klari dan berbelok ke kiri menuu perumahan CKM.
Laju motor melambat karena banyak pengguna jalan yang tampaknya pulang dari tempat kerja, menuju arah perumahan Nuansa Tradisi Residence di tepian jalan Irigasi Kondangjaya, pengendara roda dua terlihat mendominasi. Sepanjang jalan irigasi di sebelah kanan jalan terlihat banyak kios atau pun tenda orang berjualan, kios buah buaha, pedagang soto, es campur, kelapa muda hingga jualan nasi uduk.
Cukup murah kok untuk ukuran rata rata, seporsi nasi uduk dengan tambahan telor serta gorengan di banderol Rp 10.000. Karena penulis nggak doyan jengkol ya maaf aja nih si jengki nggak di pesan, namun menurut penjualnya yang bernama Mama Zara, malah menu favoritnya di warung tenda uduk adalah jengkol.
Sore hari di tepian irigasi Kondang Jaya, melihat dan belajar dari emak emak tangguh yang berupaya mengais pendapatan dengan berjualan nasi uduk, meski juga ternyata berdagang di situ tak luput dari jatah preman namun kedua emak emak berupaya mencari rezeki yang halal terus di lakukan.Â
Maka tak tertolaklah sepiring nasi uduk beserta bihun goreng, oreg tempe serta semur kentang, rasanya mantap dan mengenyangkan, mau nyoba? Coba deh selusuri jalur jalan di tepian irigasi, lokasinya tepat di depan kantor pemasaran Perumahan Nuansa Tradis Risidence, di situlah warung tenda " Nasi Uduk 123".