Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lavender: Menguak Pembunuhan Brutal Satu Keluarga

16 April 2017   07:49 Diperbarui: 16 April 2017   16:00 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film di buka dengan suara mundur hitungan lima...empat...tiga..dua...satu, lalu kengerian seakan ingin di perlihatkan di awal film. Suasana berdarah darah akan pembunuhan satu keluarga di tahun 1985. Potongan gambar menampakan polisi sibuk mengidentifikasi korban dan di sudut ruangan ada anak kecil berjongkok dengan mimik ketakutan.

Film pun meloncat di 25 tahun kemudian dan menampakan perempuan dewasa bernama Jane yang di perankan oleh Abie Cormish, dalam kegelisahan perkawinannya dengan Alan(Diego Klattenhoff), di sisi lain sebagai ibu rumah tangga ia pun harus mengurusi anak semata wayangnya bernama Alice(Lola Flanery). Jane yang hobi fotografi dan kerap memburu objek poto dengan spesial bidikan yakni penampakan rumah rumah tua dan kosong, semakin intens untuk menyusuri bangunan bangunan tua yang berada di sekitaran tempat tinggalnya.

Pada satu hari ketika ia tergesa untuk menjemput Alice, di antara putaran roda kendaraan ia seakan melihat bayangan gadis kecil yang tepat di tengah jalan, tak ayal Jane pun berusaha menghindari agar tak menambrak, dan mobilnya pun terguling guling. Setelah sadar ia seakan lupa dengan keadaan sekitar termasuk suami dan anaknya. Pada saat itu pula masuk karakter tokoh yang berperan sebagai seorang psikiater bernama Liam(Justin Long) yang mendamping Jane untuk masa pemulihan.

Liam si psikiater menyarankan kepada Jane untuk melakukan perjalanan napak tilas di mana dulu ia berasal, namun saat malam hari Jane seakan di bayangi seorang gadis cilik yang memberi sebuah kotak kecil dengan cara misterius. Akhirnya Jane dan Alan serta Alice menuju sebuah rumah tua setelah berhasil menghubungi pamannya yang bernama  Patrick(Dermot Mulroney).

Di rumah tua keanehan terjadi, Jane seolah di tuntun untuk mengetahui latar belakang pembunuhan di tempat itu yang tak bisa terungkap siapa pelakunya, sering kali ilustrasi musik di film ini berdentam dentam dengan ritme khas film film horor, makhluk makhluk astral pun di hadirkan, maka semakin terbuka ada apa yang terjadi dengan puluhan tahun silam di rumah tua.

Semakin menuju ending film, sutradara seakan mencoba berputar dalam pembongkaran rahasia di balik pembunuhan keluarga, Ed Gass-Donney yang bertindak sebagai sutradara seakan mencoba memainkan emosi penonton untuk penebak siapa pembunuh sebenarnya. Dari dunia gaib di munculkan scene demi scene yang membuka jalan Jane untuk menguak tabir siapa yang menjagal keluarga Jane. Hingga akhirnya di ketahui bahwa pembunuh itu adalah Patrick sang paman.

Kenapa Patrick menjagal? Ternyata sang paman adalah pedofilia yang merusak kehormatan bocah kecil bernama Suzie yang merupakan adik dari Jane, dan di ketahui oleh ibunya Jane, tak ayal si ibu murka melihat anaknya di berlakukan keji oleh sang paman, maka ia pun melakukan perlawanan dengan memukulkan palu, namun Patrick malah lebih beringas dan membunuh ibu Jane.

Malam yang mencekam sehingga satu keluarga terbantai, Ibu dan ayah Jane tewas begitu juga dengan Suzie, terkuak sudah siapa pembunuh sebenarnya. Jane yang sudah mengetahui siapa pembunuh sebenarnya khawatir saat Alan mengatakan bahwa Alice berada di rumah Patrick. Dengan memacu mobilnya ia dan Alan menuju rumah Patrick, namun malangnya Alice di jadikan sandera.

Akhir cerita Patrick di masukan ke kamar di mana ia pernah membantai keluarga saudaranya, Jane berkata kepada Patrick, biarkan dia harus bertanggung jawab akan kelakuan brutalnya.

Secara umum Lavender kurang menggigit secara alur cerita, mau di sebut film horor nggak begitu seram, di sebut thriller ya biasa saja. Saya memberi rating 5 deh di antara skor 1-10. Nonton film bersama teman teman Komik di bioskop paling anyar CGV tentunya seru banget, bahkan teman teman Komik yang lain nggak berani daftar karena tema horor, horornya sih biasa aja kok. Salam nonton.

Suasana CGV Bella Terra sebelum film Lavender di putar(Dokumentasi pribadi)
Suasana CGV Bella Terra sebelum film Lavender di putar(Dokumentasi pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun