Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jurus Jitu Melawan Predator Kekerasan Perempuan dan Anak, Cegah dengan Kesadaran Kolektivitas

5 Januari 2017   07:39 Diperbarui: 6 Januari 2017   00:12 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Three End, Cara Cerdas Hentikan Tindak Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak

img-20161203-100435-586e7e183f23bd3b0b7a1742.jpg
img-20161203-100435-586e7e183f23bd3b0b7a1742.jpg
                                                                    Diskusi tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak kerja bareng KPPPA dan Kompasiana(dokumen pribadi)

Secara tradisional,nusantara di kenal sebagai sebuah bangsa yang menjunjung sifat  sopan dan santun, namun dalam perjalanannya kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi hal yang memilukan. Sudah saatnya secara bersama sama semua elemen masyarakat menolak akan kekerasan terhadap perempuan dan anak,apalagi perempuan adalah soko guru dari sebuah bangsa, dari perempuanlah kemajuan peradaban bertumpu padanya. Jika perempuan teraniaya dan hidup dalam kenestapaan karena adanya kekerasaan maka itu adalah hal yang paling menyedihkan bagi sebuah bangsa dan peradabannya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mempunyai program unggulan Three End dengan cakupan yakni End Violence Against Women and Children yang berarti akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak. End Human Trafficking yang mempunyai makna akhiri perdagangan manusia. Selanjutnya adalah End Barriers To Economic  Justice yang mempunyai filosofi akhiri kesenjangan ekonomi.

Masyarakat luas perlu mendapatkan edukasi tentang makna Three End agar perempuan dan anak anak menemukan marwah yang sebenarnya sebagai sebuah pilar bangsa, anak adalah masa depan bangsa yang jangan sampai tersia kehidupannya gegara perilaku predator yang seakan siap memangsa. Semua anak bangsa semampunya bisa mencegah kekerasan terhadap perempuan dan juga anak. Bangsa ini bisa melaju menjadi negara maju dengan memperhatikan dan memastikan terpenuhinya hak kesehatan, hak pendidikan, tersedianya ruang bermain ramah anak dan tak ada lagi kekerasan di lingkungan sekolah.

Yuk mari bergandengan tangan mencegah kekerasan pada perempuan dan anak di ruang lingkup yang kita tinggali, waspadai predator yang siap memangsa perempuan dan anak untuk melakukan tindakan kekerasan. Kita bisa melawan para penjahat kekerasan dengan bersama sama, damai lah negeri Indonesia tanpa kekerasan terhadap perempuan dan anak,semoga.

Twitter

Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun