Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Geliat Startup Digital Lokal, Menjawab Tantangan Zaman di Era Milenial

12 Desember 2016   22:17 Diperbarui: 12 Desember 2016   22:38 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik balik kebangkitan ekonomi Indonesia memerlukan orang orang yang berpikiran out the box, dari mereka pula ide ide bisnis bisa di terjemahkan dengan sebuah tindakan nyata yang menghasilkan keuntungan secara finansial. Dari mereka yang memanfaatkan kreatifiatas dengan mengolah keterampilan di sertai kemauan untuk terus belajar, individu individu nyentrik ini melakukan terobosan untuk menciptakan kesejahteran seraya menciptakan tenaga kerja baru.

Maka ramai lah kini dengan sebutan startup, namun perlu di ingat bahwa startup perlu trik amunisi agar bisa terus bertahan mulai dari kesiapan financing, personal,equity,bootstraping hingga fundraising. Karena startup pastinya berhubungan dengan internet karena harus melalui aplikasi, itulah mengapa validasi begitu penting bagi startup. Beruntung para menggiat startup yang bermental baja mampu mengembangkan usahanya dengan kesabaran total sehingga pada akhirnya startup lokal pun mulai bermunculan dan menjadi besar karena kerja keras.

Tak pelak lagi kini memang kreasi digital merupakan salah satu jung tombak perekonomian bangsa Indonesia, geliat startup lokal mulai dijajaki para calon investor, karena dengan startup yang memiliki kualitaslah yang  dapat peluang emas investasi lebih besar. Digitalpreneur terbaik Indonesia satu ketika akan lahir dan ini kebanggaan bagi kita semua, adalah hal yang tak mustahil bila nanti startup Indonesia bukan saja menjadi jago kandang belaka namun tingkat global pun nama startup nusantara menjadi jawara kelas dunia.

JAGADIRI Asuransi Yang Mengerti Situasi Iklim Tropis Indonesia

JagaSehat DBD perlindungan JAGADIRI dari serangan demam berdarah(dokumen jagadri.co.id)
JagaSehat DBD perlindungan JAGADIRI dari serangan demam berdarah(dokumen jagadri.co.id)
Badan Kesehatan Dunia(WHO) memberikan laporan bahwa dalam kurun tahun 1968-2009 bahwa Indonesia sebagai negara dengan kasus Demam Berdarah Dengue tertinggi di Asia Tenggara, untuk kasus DBD kali pertama di temukan di kota Surabaya pada tahun 1968. Sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang di antaranya meninggal, sejak itu pula Demam Berdarah Dengue menyebar ke seluruh Indonesia.

Nyamuk merupakan hewan yang menyebarkan virus dengue, apalagi Indonesia memang beriklim tropis tak pelak lagi akhirnya DBD menjadi persoalan kesehatan yang menyita perhatian publik tanah air. Dengan banyaknya kasus DBD seyogyanya kita terus waspada dan salah satu upaya mengurangi sebaran DBD adalah dengan melakukan aksi 3M yakni Menguras, Menutup serta Mengubur.

Namun pada kenyataannya DBD tak kian surut, adalah hal yang perlu kita jaga adalah saat kena DBD dan harus di bawa ke rumah sakit. Terobosan JAGADIRI yang memiliki asuransi kesehatan dengan tajuk Jaga Sehat DBD, memberikan keuntungan dengan proses cashless yang mempunyai harga terjangkau mulai dari Rp10.000. Jangan sepelekan demam berdarah karena dalam banyak kasus, DBD banyak menyebabkan kematian.

JAGADIRI sebagai startup digital ternyata paling mengerti kebutuhan dan memberikan solusi jitu yang tak memberatkan. Ragam produk JAGADIRI pun meliputi produk Kesehatan seperti Jaga Sehat Plus,Jaga Sehat DBD, Jaga Sehat Keluarga. Untuk Asuransi Jiwa meliputi Jaga Jiwa dan Jaga Jiwa Plus. Selain itu JAGADIRI memiliki asuransi Kecelakaan yang meliputi Jaga Aman, Jaga Aman Instan dan Jaga Aman Plus,jangan lupa pula JAGADIRI memiliki nilai lebih dengan investasi bernama CAF Flexy Link.

Melek Teknologi Seraya Mengambil Manfaat Positifnya

Usaha Kecil Dan Menengah bersiap diri,  era pasar terbuka memberikan peluang dan sekaligus tantangan, negara negara lain pun telah bersiap, bagaimana dengan Indonesia? Jawaban yang pasti bahwa bangsa ini harus melek teknologi bisnis digital ke depannya menjadi sebuah trend yang tak bisa terhindarkan.

Startup lokal lebih diberdayakan dengan menjual produk produk unggulan mulai dari kuliner, fesyen,barang seni, kerajinan dan bahkan film dan fotografi pun bisa di optimalkan. Pangsa pasar domestik yang besar merupakan bagian penting bagi perkembangnya bisnis online. Bulan Desember atau tepatnya tanggal 12 merupakan peringatan Hari Belanja Online Nasional merupakan sebuah titik di mana kegiatan belanja secara online adalah momentum UKM pun unjuk gigi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun